TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Wacana pembangunan ruang publik alun-alun Pamulang Kota Tangerang Selatan di ingatkan harus mempunyai benefit besar kepada publik, jangan sampai hanya sekedar tanpa adanya kajian asas kemanfaatan dan benefit dari segi anggaran.
Hal tersebut disampaikan oleh pengamat kebijakan publik asal Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Djaka Badranaya, kepada Tangerangraya.net, saat diminta pendapat, Rabu, (29/6/2022).
“Pada prinsipnya memang proyek revitalisasi alun-alun Pamulang ini harus dicermati, apakah sesuai dengan Masterplan. Karena kawasan awalnya ada di bawah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk kawasan tamannya,” ujar dia.
Mungkian sambungnya, alun-alun ini ingin meningkatkan kelasnya dari kelas biasa menjadi kawasan taman yang bisa memiliki daya tarik. Dari segi anggarannya, anggaran yang telah alokasikan juga harus dapat di hitung dan di cermati.
“Secara asas pemanfaatan anggaran, apakah pembangunan alun-alun Pamulang sudah menjadi pilihan publik. Mengingat rencana pembangunan alun-alun ialah memakai anggaran publik,” terangnya.
Kemudian kata dia, apakah anggaran publik yang di alokasikan tersebut yang notabenenya barang semi publik manfaatnya besar untuk masyarakat.
“Jadi apakah sudah ada kajian perihal tentang bahwa pembangunan alun-alun Pamulang dampak benefit buat publik besar. Misalnya benefit publik besar, silahkan. Akan tetapi kalau sekedar bikin belum ada kajian asas manfaat dan benefit dari segi anggaran maka patut dipertanyakan,” tandasnya.
Diketahui berdasarkan informasi yang diperoleh Tim Tangerangraya.net Site Plan penataan taman rakyat dan alun – alum mini di kecamatan pamulang yang dengan skala 1:400 memiliki keterangan sebagai berikut keterangan item Plaza utama, Pos jaga, Entrance Selatan, Entrance Utara, Entrance Barat, Entrance Timur, Kolam, Galeri, Gerbang Utara, Gerbang Selatan, Taman Hijau, Taman 1, Taman 2, Taman 3.
Keterangan Equipment terdiri dari Bollard lamp, Tiang bendera, Air mancur, Bangku Beton dua buah, Signage dua buah. (STW/RED)