TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Waduh! Penyandang Disabilitas Tangsel Sering Kali Diarahkan Coblos Calon Tertentu Saat Pemilu

163
×

Waduh! Penyandang Disabilitas Tangsel Sering Kali Diarahkan Coblos Calon Tertentu Saat Pemilu

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – Yayasan Karya Tuna Netra Peduli Bangsa mengakui kerap kali beberapa teman-teman disabilitas dalam melakukan pencoblosan secara tidak langsung diarahkan untuk mencoblos tertentu oleh pendamping.

Menanggapi hal tersebut Ketua Yayasan Karya Tuna Netra Peduli Bangsa, Sirudin (48) meminta agar KPU Tangsel lebih maksimal mempersiapkan fasilitas Pemilu, bagi para pemilih disabilitas.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Intinya yang jelas selama ini mungkin mengenai kesiapan tentang fasilitas. Kemudian pendamping yang bisa dipercaya di TPS-nya,” ujar Sirudin, kemarin, ditulis Rabu, (22/11/2023).

Sirudin menyampaikan pendamping para penyandang tuna netra seringkali mengarahkan pemilih kepada calon tertentu, tanpa persetujuan pemilik hak suara.

“Mungkin untuk teman-teman yang lain barang kali ada secara tidak langsung main mengarahkan saja tangannya untuk mencoblos calon tertentu,” terangnya.

“Jadi tanpa permintaan si apa namanya yang memilih begitu. Tiba-tiba diarahkan contohnya ini loh yang pas, pernah ada kejadian seperti itu,” jelas Sirudin.

Selain itu, pihaknya juga mengeluhkan ketidakpahaman dan kesiapan penyelenggara bagi para pemilih tuna netra.

“Mengenai fasilitas template tadi itu ya sering kali tuh. Ketika kita melakukan pelaksanaan seperti itu, sering kali itu tidak langsung diberikan atau mungkin ketidakpahaman dari pihak penyelenggara mungkin yah,” ungkapnya.

“Sehingga sering kali udah selesai acaranya baru ketauan bahwa di situ sebenernya ada template tuna netra. Emang sosialisasi seperti itu yang masih kurang,” sambungnya lagi.

Sirudin mengatakan, saat ini sedikitnya terdapat ratusan pemilih tuna netra di wilayah Jombang, Ciputat  Kota Tangsel.

“Kalau di sekitar Jombang ini kurang lebih ada 100 penyandang tuna netra. Yang jelas itu saja tadi saya sampaikan, tentang kesiapan fasilitas tadi itu,” tandas Sirudin.

Sebelumnya, Komisioner KPU Tangsel, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Widya Victoria menyebut, pihaknya terus memberikan sosialisasi soal Pemilu di 14 Februari 2024 mendatang.

Menurutnya, masih banyak masyarakat yang belum mengetahui gelaran Pesta Demokrasi tersebut, termasuk penyandang disabilitas di wilayah Jombang, Ciputat.

Pihaknya memberikan edukasi soal proses Pemilu, serta bagaimana melakukan pemungutan suara di TPS-TPS bagi para puluhan tuna netra yang berlokasi di PAUD Pelangi, Jombang.

“Jadi bagaimana tadi kami berikan informasi bagaimana ke TPS, melakukan pemungutan suara, bagaimana surat suara, termasuk soal para pendamping kawan-kawan kita penyandang tuna netra,” kata Widya, Selasa 21 November 2023.

Laporan: STW