Tangerangraya.net, Jakarta – Beredar luas di media sosial video bentrok antara pendemo Omnibus Law Cipta Kerja dengan pihak kepolisian.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak Salah seorang pendemo yang diamankan oleh polisi dipukuli oleh polisi hingga diinjak-injak.
Dari video tersebut terlihat beberapa anggota kepolisian langsung mendatangi si pendemo yang berhasil ditangkap itu, Terlihat salah satu anggota polisi menyeret si pedemo.
Baru beberapa meter menyeret, si pendemo lalu di tendang dan injak-injak serta memukulinya menggunakan rotan dan menginjak-injak hingga terkapar di tepi jalan.
“Sudah sudah pak, jangan dipukuli” teriak warga yang melihat kejadian teraebut.
“Wey Mati.. Mati… Mati anak orang pak. Wey mati itu!” teriak warga yang lain.
Aksi kekerasan kepolisian tersebut mengundang kecaman dari publik. Tak sedikit warganet mengutuk aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi itu dan membagikan video yang menunjukkan pihak kepolisian melakukan pemukulan terhadap pendemo
Aksi tersebut terjadi di Jalan Pejompongan Raya, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (7/10/2020) sore.
Penulis : BDU | RED
