Kota Tangerang Selatan

TPA Cipeucang Jebol, Gerindra Tangsel : Mulai Tercium Bau ‘Korupsi’ Yang Melebihi Bau Sampah

7
Abdul Rahman, Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Tangerang Selatan.

TANGERANGRAYA.NET, TANGSEL  – Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Cipeucang yang berlokasi di Serpong, Tangerang Selatan mengalami longsor dan gunungan sampah tumpah hampir menutupi badan jalur Sungai Cisadane, Jum’at (22/5/2020).

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menanggapi jebolnya Tanggul penopang sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang, Tangsel patut diduga ada bau korupsi dalam proyek sheet file cipeucang.korupsi

Abdul Rahman katakan Sheet File (dinding penahan) tumpukan sampah ini sejatinya baru di bangun di Tahun Anggaran 2019. 

Dia terangkan bangunan yang baru di bangun beberapa bulan tersebut terjadi longsor. Pasalnya proyek pengerjaan tersebut nilainya cukup lumayan hampir Rp.24 miliar namun baru beberapa bulan selesai pengerjaan ini pun sekarang faktanya sudah rusak.

“Fraksi Gerindra DPRD Tangsel mencium aroma busuk dalam proyek pembangunan Sheet File ini, baunya melebihi sampah cipeucang,” ketusnya, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu pagi, (23/5/2020).

“Bagaimana Mungkin bangunan Seharga  hampir 24 Miliar hancur dalam beberapa bulan, jelas ini ada yang tidak benar dalam pelaksanaannya,” jelas dia.

Abdul Rahman pun mengatakan patut di duga ada penyelewengan dalam proyek pembangunan ini, dan saya akan meminta Kepolisian dan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan untuk melakukan penyelidikan dan apabila ada temuan awal bisa melanjutkan pada tahap penyidikan.

“Bahkan karena ini sudah di angka miliaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa ambil Penyelidikan Kasus ini,” kata dia.

Ia pun jelaskan longsornya sheet file ini bukan hanya memperlihatkan semakin kacaunya tata kelola pemerintahan Tangerang Selatan, TPA Cipeucang adalah bukti kegagalan Airin Benyamin dalam pengelolaan Sampah.

“Seharusnya kita sangat malu kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang karena mengimpor bau dari sampah dan sekarang kita harus bertanggung jawab kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Tangerang karena sampah yang hanyut di sungai cisadane terbawa sampai daerah Kota Tangerang,” jelas dia.

“Bahkan hal ini juga mengancam pasokan air bersih untuk masyarakat Kota Tangerang. Maka dari itu aparat penegak hukum harus segera melakukan langkah-langkah hukum yang tegas dan jelas,” tegas dia.

Exit mobile version