TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Tingkatkan Daya Tampung Siswa, DCKTR Tangsel Bangun Sarana Pendidikan Gedung SMPN 10

70
×

Tingkatkan Daya Tampung Siswa, DCKTR Tangsel Bangun Sarana Pendidikan Gedung SMPN 10

Sebarkan artikel ini

Tangerang Selatan – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meneruskan langkah startegisnya dalam pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dan salah satunya yang baru ini diresmikan yaitu pembangunan gedung baru SMPN 10 yang berlokasi di jalan Yaktapena Raya 8, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Pembangunan ini mulai dilaksanakan pada 2023 lalu oleh Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Tangsel.

Kepala Bidang (Kabid) Bangunan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kota Tangsel, Ihtiyan Hermansyah, menjelaskan, pembangunan SMPN 10 Tangsel memiliki luas lahan 2.825 meter persegi (m²).

“Dengan luas bangunan 2.676 m2
(bangunan 3 lantai dengan luas per lantai 892 m2). Pembangunan ini jelas dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan bagi masyarakat,” ujar Herman, dikutip Jumat, (20/6/2024).

Herman menyampaikan Revitalisasi SMPN 10 pun membangun 2 massa gedung 3 lantai, yaitu Gedung A dan Gedung B
yang terdiri dari 21 ruang kelas dan 6 area toilet.

“Dimana Gedung A memiliki 12 ruang kelas, dan 3 area toilet. Fasilitas ini disediakan demi kenyamanan siswa-siswi maupun para guru dalam kegiatan belajar- mengajar,” terang Herman.

Lalu, pada Gedung B tersedia 9 ruang kelas, dan 3 area toilet. “Dengan penambahan dan perbaikan gedung ini diyakini SMPN 10 Tangsel dapat menampung hingga 1.200 siswa,” tutup Herman.

Diketahui, selain SMPN 10 Tangsel, Pemerintah Kota bersama DCKTR Tangsel juga menyelesaikan pembangunan SDN 03 Jurang Mangu Barat yang berlokasi di Pondok Aren.

Walikota Tangsel, Benyamin Davnie ikut dalam peresmian tersebut. Ia menjelaskan terkait pembangunan yang dilakukan guna menambah daya tampung bagi peserta didik di Tangsel.

“Tiap tahun perbandingan antara jumlah siswa SD dan SMP Negeri di Tangsel tidak selaras, karena ada ratusan SD dan hanya ada 24 SMP Negeri,” tutur Benyamin.

Untuk mengatasi hal ini, Pemkot Tangsel menyiapkan bantuan pendidikan berupa beasiswa bagi siswa-siswi yang tidak diterima di sekolah negeri. Terdapat 92 SMP swasta yang bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di Tangsel, bersedia menerima siswa-siswi yang tidak dapat diterima di sekolah negeri.

“Biaya personal siswa-siswi yang mendaftar ke SMP swasta ini akan ditanggung oleh APBD Tangerang Selatan. Target yang disiapkan sebanyak 5 ribu siswa tahun ini,” tukasnya. (*)

Laporan: STW