TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Pedagang pasar tradisional Ciputat mengeluhkan minyak goreng kemasan yang sangat susah untuk di dapatkan dari distributor.
Hal itu disampaikan oleh seorang pedagang Muhamad Esa kepada wartawan, Kamis 17 Maret 2022.
Esa mengatakan ketersediaan minyak goreng kemasan di tokonya terbilang sangat langka. Pasalnya dari distributor sendiri tidak ada yang menjual minyak goreng kemasan untuk saat ini.
“Waktu itu dikasih oleh distributor paling hanya 3 sampai 5 minyak, dan itu juga langsung habis dalam sehari,” katanya.
Menurutnya program pemerintah pusat terkait minyak goreng subsidi belum merata, karena dirinya sangat susah sekali untuk mendapatkan barang tersebut.
“Minyak goreng kemasan 14.000 per 1 liter tidak ada, sekarang adanya minyak goreng curah, yang per 1 kg harganya 19.000 dan 1/2 kg harganya 10.000,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan semua pasar Tradisional dan toko modern telah menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Gazali Ahmad, kepada wartawan, 23 Februari 2022.
Gazali mengatakan hari ini distributor telah menyebarkan minyak goreng kemasan sebanyak 13.200 liter ke pasar tradisional dan toko modern di wilayah Kota Tangsel.
“Pantauan saya kalau untuk toko ritel modern seperti Alfamart dan Indomart sudah mulai banyak terisi minyak goreng,” katanya kepada wartawan, Rabu, (23/2/2022).
Diketahui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menargetkan pada awal Maret tahun 2022, minyak goreng yang berada di pasar tradisional sudah mulai terisi semua. (BJS/RED)