Kota Tangerang Selatan

Tak Lolos PPDB, Dikbud Tangsel Akan Siapkan Program Bantuan untuk 5000 Siswa

35

Tangerang Selatan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan telah menyiapkan skema informasi yang tepat bagi peserta didik yang tidak lolos dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kepala Dindikbud Tangsel Deden Deni mengatakan pihak kami tengah menyiapkan skema informasi yang tepat bagi peserta didik.

“Terutama, bagi para siswa yang tidak lolos ke sekolah-sekolah negeri di Kota Tangsel,” ujarnya, ditulis Selasa, (13/6/2023).

“Kita sudah jauh hari sosialisasi ke semua SMP, kalau SD relatif gak terlalu rumit ya. Stakeholder, masyarakat sudah, tetapi tetap masih berjalan supaya pas waktunya semua informasi tersampaikan dan masyarakat,” katanya.

Deden menjelaskan kita punya program bantuan biaya untuk siswa-siswi yang tidak keterima di (sekolah) negeri.

“Dalam hal memberikan bantuan, pihaknya memastikan bahwa di tahun 2023 ini, jumlah penerima program Pemerintah Kota (Pemkot) itu bertambah, hingga 5000 siswa,” terangnya.

Hal itu, sambungnya, berdasarkan data siswa yang tidak masuk dalam PPDB baik jalur zonasi, afirmasi dan prestasi di sekolah-sekolah negeri.

“Tahun ini makin banyak kuotanya, nah itu solusi ketimpangan antara kebutuhan dan kapasitas,” ungkapnya.

“Ada 5000 (siswa), kuota untuk ke swasta itu adalah selisih jumlah pendaftar dan jumlah keterima,” tambahnya.

Pihaknya menyatakan, jumlah SMP Negeri di Kota Tangsel masih belum dapat menampung jumlah lulusan SD.

Sehingga, tambahnya, program bantuan Rp.1,8 juta bagi peserta didik yang tak lolos dalam jalur-jalur PPDB, sangat penting dilakukan.

“Yang agak timpang antara kebutuhan (SMP Negeri) dan kapasitas (penerimaan). Hari ini yang terjadi, masyarakat memaksakan anaknya sekolah ke Negeri, alasannya tidak berbayar dan gratis,” imbuhnya.

“Jadi masyarakat jangan lagi punya paradigma sekolah ke negeri, swasta pun kita punya bantuan punya program. Kalau alasannya biaya, ada bantuan biaya, kalau alasannya kualitas, swasta juga tidak terlalu berbeda dengan negeri,” paparnya.

Deden mengatakan, PPDB Kota Tangsel akan dimulai di minggu ketiga Bulan Juni. Dalam pelaksanaannya, akan terbagi menjadi dua sesi.

“Pertama pakai zonasi, kedua ada afirmasi dan ada prestasi. Tanggalnya minggu ketiga Bulan Juni. Kuota lagi dipastikan. Kurang lebih 6000an siswa, untuk 24 SMP Negeri,” tandas Deden.

Exit mobile version