Banten

Soal Pembelajaran Tatap Muka SMA/SMK, Gubernur Banten: September Targetnya

4

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel  – Gubernur Banten Wahidin Halim memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas akan di gelar pada bulan September 2021.

Saat ini, kata Wahidin, cakupan vaksinasi untuk para pelajar sudah lebih dari 50 persen. Persyaratan lainnya kapasitas maksimal 50 persen serta melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat.

“Target bulan September ini kita buka pembelajaran tatap muka. Kita harapkan pelajar sudah divaksin,” kata Wahidin kepada wartawan, ditulis (31/8/2021).

Bulan September kita harapkan para siswa sudah divaksinasi Covid-19 semua,” kata Wahidin.

Dirinya mengimbau masyarakat tidak percaya hoaks seputar vaksin Covid-19 yang beredar di medsos. Dia juga menyebut, vaksinasi Covid-19 menjadi salah satu syarat untuk industri atau pabrik agar bisa berjalan dan tidak terjadi Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

“Vaksinasi mengurangi gejala dan risiko kematian akibat Covid-19. Berkat kesadaran kita terhadap protokol kesehatan, vaksinasi, dan pola hidup sehat, rumah sakit kita sekarang sudah normal,” katanya.

Menurut mantan Wali Kota Tangerang itu, vaksinasi pelajar dan guru menjadi salah satu syarat untuk memulai pembelajaran tatap muka di Banten.

Hal itu dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat kembali menggelar kegiatan belajar mengajar di sekolah.

“Kita minta agar vaksin menjadi persyaratan, karena dengan divaksin ada rasa aman,” kata Wahidin.

Wahidin menginginkan pembelajaran tatap muka tidak hanya 50 persen melainkan seluruhnya kembali ke sekolah.

“Tapi saya ingin mengejar kalau perlu kalau bisa semuanya masuk sekolah karena kasihan juga meraka dua tahun tidak tatap muka,” kata Wahidin. (BJS/RED)

Exit mobile version