TANGERANGRAYA.NET, Kabupaten Tangerang – Bupati Tangerang Ahmad Zaki Iskandar meminta Camat Curug dan seluruh jajaran di bawahnya untuk melakukan pembaharuan dan pendataan masyarakat miskin.
Hal tersebut dia sampaikan saat memberikan amanat Apel Senin (5/9/22) Pagi di Halaman Kantor Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.
“Pendataan masyarakat miskin terutama masyarakat miskin ekstrem yang ada di Kecamatan Curug harus dilakukan. Benar-benar harus detail datanya agar nanti masyarakat yang wajib mendapatkan bantuan adalah masyarakat yang sudah terdata pemerintah dan tepat sasaran,” ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya kenaikan BBM, tentu akan membawa dampak sosial yang harus segera ditangani secara bersama sehingga kerawanan sosial bisa sedini mungkin dapat dipantau dan diantisipasi.
“Tentu saja ada masalah sosial setelah kenaikan BBM ini. Karena itu wajib dipantau kondisi masyarakat kita. Masalah-masalah sosial pasti akan ada dan kalau kita bisa melakukan tindakan pencegahan itu akan jauh lebih baik,” ujarnya.
Zaki menambahkan, dampak kenaikan BBM juga akan berpengaruh pada sektor-sektor lainnya, bukan hanya sektor sosial. Pemerintah pusat tidak mungkin memberikan subsidi yang sangat besar dan terus menerus untuk membantu menekan harga BBM.
Bila hal tersebut terus dilakukan maka beban APBN akan semakin berat dan berimbas pada pelaksanaan kegiatan-kegiatan maupun pembangunan akan yang kembali terhambat, setelah 2 tahun kegiatan fokus terhadap COVID-19.
“Jadi kenaikan BBM ini pasti akan berdampak kepada urusan-urusan yang lain nanti apalagi di Kecamatan Curug. Pabrik, gudang sangat banyak sekali. Semua perangkat itu bisa dimanfaatkan untuk saling bahu membahu membantu,” paparnya.
Zaki juga menekankan bahwa pendataan bagi masyarakat yang berada dalam kategori masyarakat miskin, terutama masyarakat miskin ekstrem mendesak untuk dilakukan.
Mengingat keakuratan data sangat penting, Zaki berharap, seluruh perangkat desa, kelurahan dan kecamatan segera melakukan pendataan agar tidak ada data yang simpang siur yang pada akhirnya bisa menimbulkan kekacauan.
“Jadi sekali lagi mohon untuk pak camat beserta seluruh perangkat di bawahnya, ayo mari sama-sama kita terus lakukan pembenahan di kecamatan,” tandasnya.