TANGERANGRAYA.NET, Kota Tangerang – kemerdekaan RI ke-77 tahun menjadi momen kader Partai Golkar Kota Tangerang untuk membangkitkan jiwa juang sebagaimana usaha para pahlawan terdahulu merebut ke merdekaan.
Ketua DPD Golkar Kota Tangerang Sachrudin menyampaikan, mental juang itu harus tertanam dalam diri setiap kader Golkar. Mengingat kedepannya akan banyak tantangan yang dihadapi partai berlambang pohon beringin ini.
“Tak ada kata menyerah, terus bekerja keras. Pemilu 2024 penuh tantangan. Agenda yang sudah diputuskan DPP harus kita sukseskan,” jelasnya, ditulis Kamis, (25/8/2022).
Ia berpesan kepada para kader, untuk terus mempertahankan semangat kemenangan. Membuat aksi untuk mengambil hati masyarakat sehingga warga simpatik dan mau memilih Partai Golkar dalam perhelatan Pemilu 2024.
“Target minimal 10 kursi di DPRD harga mati, harus terwujud,” sambungnya.
Saat ini Golkar Kota Tangerang punya 8 kursi di DPRD. Pemilu 2024 mendatang mematok target menambah minimal 2 kursi lagi. Menurutnya, kader Golkar Kota Tangerang harus terus berjuang untuk menolong, mendengar dan memperjuangkan aspirasi masyarakat.
Memfasilitasi dalam mensejahterakan dan meningkatkan daya saing warga. Semua itu, kata Sachrudin, dapat dicapai lewat kekompakan dan rasa persaudaraan antar kader. Juga jiwa rela berkorban demi kepentingan masyarakat.
“Kita harus bersatu dan kompak dalam mewujudkan masyarakat yang sejahtera, berdaya saing dan berakhlakul karimah. Kalau ini dilakukan bersama-sama, saya optimis Golkar bisa memperoleh 10 kursi di DPRD Kota Tangerang,” ujar Sachrudin.
Sejumlah jajaran pengurus partai, dewan pertimbangan, para ketua pengurus kecamatan (PK) serta pengurus kelurahan (PL) dan organisasi yang didirikan dan mendirikan (Ormendi) turut meramaikan kegiatan tersebut.
Pada kesempatan itu Sachrudin berharap, agar para kader dapat meneladani jasa dan pengorbanan para pahlawan yang telah gugur berkorban demi membela tanah air.
“Di bulan kemerdekaan ini, kita harus tampil untuk memberikan ungkapan rasa terima kasih kepada para pahlawan yang telah mengorbankan darah bahkan nyawa mereka demi kemerdekaan yang kita rasakan saat ini. Kegiatan yang kota gelar sekarang sama sekali belum seberapa bila dibandingkan dengan para pahlawan telah gugur berjuang untuk kita,” tutup Sachrudin.
