Tangerang Selatan – Program Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) masih menjadi program prioritas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dalam rancangan rencana kerja (Renja) 2024.
Dalam Renja 2024, Dishub Tangsel mendapatkan pagu indikatif 2024 sebesar Rp97.825.870.887.
Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ika memaparkan, program yang pertama adalah penguraian kemacetan yang saat ini terjadi di Kota Tangsel.
Penanganan itu, menurut Ika, akan bersinergi dengan 3 OPD yaitu Dishub, DSDABMBK, dan Disperkimta.
“Jadi langkah langkah berikutnya, jadi untuk mengurangi kemacetan ini tentunya kita melihat dari sisi yang lebih ekonomis,” ujarnya kepada wartawan, ditulis Kamis, (2/2/2023).
Hal itu dilakukan, kata Ika, karena lahan di Kota Tangsel sudah mahal dan untuk penambahan lahan juga sudah sangat minim. .
Oleh karna itu, dipaparkannya, perlunya ada inovasi dari pihaknya yaitu Dishub Kota Tangsel, dan OPD lain dalam rangka penguraian kemacetan ini dengan nilai yang sangat ekonomis.
“Salah satunya adalah tadi kita membuat suatu rekayasa sistem satu arah, yang kedua juga kita ke depan akan menyinergikan antara angkutan sekolah dengan angkutan umum,” paparnya.
Program prioritas lainnya, dijelaskan Ika, Dishub akan memperbaiki fasilitas angkutan umum dan juga meningkatkan ruas ruas jalan ataupun rekayasa di titik kemacetan.
“Saat ini kan sudah mulai berkurang dari 40 itu sudah tertangani sama kita sekitar 22, tentunya ini bervariatif ada yang oleh rekayasa lalu lintas dan juga oleh penempatan personil,” tutupnya.
