TANGERANGRAYA.NET, Banten – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan berdasarkan parameter indeks dari pemodelan cuaca yang digunakan BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, masih perlu diwaspadai akan adanya potensi cuaca ekstrem pada sore hingga malam di wilayah Provinsi Banten hingga beberapa hari ke depan.
Demikian dikatakan prakirawan BMKG Wilayah 2 (Banten) Hilma Nurul, dalam keterangannya, kepada wartawan, ditulis Minggu, (17/2/2022).
Prakirawan BMKG Wilayah 2 (Banten) Hilma Nurul menunjukkan adanya cakupan pertumbuhan awan penyebab hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi dengan durasi cukup lama di wilayah Tangerang Raya, Jumat-Sabtu.
Ia mengatakan berdasarkan citra Satelit Himawari, menunjukkan adanya pertumbuhan awan konvektif di wilayah Tangerang Raya pada Jumat pukul 17.00 WIB.
“Kemudian awan konvektif tersebut tumbuh dan menguat menjadi awan Cumulonimbus dan meluas cakupan hingga ke sebagian besar wilayah Tangerang Raya,” ujar Hilma.
Hilma menambahkan awan konvektif tebal terus konsisten berada di wilayah Tangerang Raya hingga (Sabtu) pagi hari.
“Berdasarkan parameter-parameter indeks dari pemodelan cuaca yang digunakan BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan, masih perlu diwaspadai akan adanya potensi cuaca ekstrem pada sore hingga malam di wilayah Provinsi Banten hingga beberapa hari ke depan,” tutupnya.
Sebelumnya Hujan deras dari Jumat sore hingga tadi malam di kota Tangerang Selatan (Tangsel) dan Depok mengakibatkan beberapa titik wilayah tergenang banjir.
Kepala BPBD Kota Tangsel, Uci Sanusi, menyebut terdapat 14 Titik daerah yang tergenang banjir yaitu perumahan Pondok Maharta, perumahan Kampung Bulak, perumahan Pondok Kacang Prima, Puri Bintaro Indah, Graha Mas Serpong dan perumahan Bukit Pamulang Indah.
“Dari kemarin sore hingga malam, kan, hujan sangat lebat dan lumayan durasi dari malam hujan, jadi memang titik banjir yang kami pantau sekitar 14 titik,” kata Uci Sanusi, Sabtu, 16 Juli 2022.
“Ada juga perumahan Pondok Safari Indah, Perumahan lembah Pinus Pamulang, Cluster Griya Sutera Rw 006, perumahan Rosewood Garden, Graha Taman Bintaro, Galeri Bintaro Rt 06 Rw 05, Taman Mangu Indah serta Villa Bintaro Regency,” ujarnya.
Sementara Salah satu titik banjir terjadi di komplek Villa Dago Tol, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel. Villa Dago Tol sendiri merupakan wilayah yang terbilang jarang terkena dampak banjir.
Salah seorang warga Villa Dago Tol, Purnomo menduga banjir yang terjadi disebabkan adanya tanggul jebol.
Lanjut Purnomo, hal tersebut lantaran, dalam beberapa tahun terakhir komplek Villa Dago Tol tidak pernah terendam banjir walau dibeberapa wilayah Tangsel berkena banjir.
“Ini sepertinya murni luapan dari kali angke, jadi sepertinya ada tanggul jebol ini. Karena vila dago tol kalau hujan dengan intensitas tinggi selama tidak ada tanggul jebol itu kita aman,” kata Purnomo kepada wartawan, Sabtu, (16/7/2022).
