Pendidikan

PJJ di Tangsel Mulai Hari ini, Tenaga Pendidik Tangsel Sebut Ini Bisa Membuat Siswa Jenuh

2

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Wakil Kesiswaan SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Yadi Setiadi menyatakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) akan membuat siswa menjadi jenuh.

Yadi mengatakan kebijakan pemerintah terhadap PJJ sudah baik untuk mengurangi kasus penyebaran Covid-19, tetapi para siswa akan merasa jenuh karena pembelajaran yang kurang maksimal.

“Mereka akan susah untuk mengembalikan kebiasaan yang baik contohnya seperti keteraturan bangun pagi, karena semakin banyak waktu dirumah maka anak-anak akan keseringan bermain game,” katanya kepada wartawan melalui pesan tertulis, Senin (7/2/2022).

Yadi menjelaskan untuk keluhan-keluhan pastinya ada dari para siswa ataupun guru mengenai kembalinya PJJ, tetapi guna kebaikan bersama kita harus menyambut dengan baik kebijakan ini.

“Semua anak-anak di SMP Negeri 9 Kota Tangsel banyak yang memilih PTM dibandingkan PJJ, ya mudah-mudahan Covid-19 ini bisa kembali pulih agar para siswa bisa kembali melakukan tatap muka,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memutuskan untuk Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sampai pada tanggal 18 Febuari Tahun 2022.

Hal itu tertulis pada Surat Edaran Nomor :421/905-Disdikbud tentang Pembelajaran Jarak Jauh Kota Tangsel, menanggapi situasi peningkatan kasus penyebaran Virus Covid-19

Surat tersebut di tanda tangani langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Deden Deni.

Dalam surat edaran tersebut terhitung mulai Tanggal 7 sampai dengan 18 Februari Tahun 2022, untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan PJJ. Bahkan satuan pendidikan juga harus melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan PJJ.

Selain itu, satuan pendidikan diharuskan setiap harinya untuk melapor pelakasanaan PJJ ke Dinas Pendidikan Kota Tangsel melalui Google form pada bidang masing-masing. (BJS/RED)

Exit mobile version