Tangerang Selatan – Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan berujar tak mau memikirkan tentang pemilihan Wali dan Wakil Wali Kota tahun 2024. Saat ini ia bersama Wali Kota, Benyamin Davnie akui lebih fokus untuk menyelesaikan tugas dalam membangun Kota Tangsel terlebih dahulu.
“Sebetulnya Pak Benyamin Davnie dan saya sedang berfokus untuk menyelesaikan beberapa program pembangunan,” jelasnya.
Selama fokus menjalankan tugas yang belum terselesaikan, Pilar ungkapkan hasil kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Sekarang memang yang paling menonjol itu di wilayah perumahan yah, jadi ada beberapa yang sudah serah terima aset ke pemkot,” bebernya saat diwawancarai, Kamis (25/07/24).
Begitupun Pilar utarakan aspirasi-aspirasi yang didapat oleh Pemkot Tangsel dari masyarakat selama menyelesaikan tugas-tugas membangun kota.
“Saat ini kami mendapatkan aspirasi atau keinginan dari warga untuk perbaikan, misalnya jalan, lalu pembangunan balai RW dan sebagainya, perumahan-perumahan yang sudah serah terima aset seperti itu,” terangnya.
“Jadi ya, alhamdulillah dengan kemarin melihat ke wilayah perumahan khususnya, kita tahu bahwa ada beberapa perumahan yang sudah lama jalannya harus diperbaiki, ya Alhamdulillah setelah serah terima aset kita bisa melakukan intervensi,” tuturnya.
Hasil dari keliling dalam menjalankan program-program untuk masyarakat, Pilar sebut semua kecamatan yang berada di Tangsel itu membutuhkan perhatian dalam pembangunan kota, salah satunya adalah pemeliharaan jalan umum.
“Di semua kecamatan pasti ada intervensi ya, menurut saya sampai kapanpun pasti yang namanya pemeliharaan jalan pasti ada terus,” jelasnya.
“Kalaupun kita sudah perbaiki pasti di daerah yang sudah 5 tahun setelah pemeliharaan pasti kita perbaiki lagi. Gedung yang sudah kusang kita perbaiki lagi,” sambungnya.
Tak luput, Pilar memberitahu perasaannya atas hasil kinerja yang dilakukan untuk masyarakat selama menjabat sebagai Wakil Wali Kota bersama Benyamin Davnie sebagai Wali Kota Tangsel.
“Salah satunya yang paling kena di hati saya adalah program rumah tidak layak huni, yang mereka itu (masyarakat) rumahnya sudah hancur, alhamdulillah dengan program bedah rumah mereka bisa mendapatkan rumah yang sangat layak itu yang paling dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya.
Laporan: iwan pose
