TUTUP IKLAN
Banten

Pertemuan Tertutup dengan Golkar, Andra Soni: Tak Ada Pembahasan Koalisi Jelang Pilkada Banten

53
×

Pertemuan Tertutup dengan Golkar, Andra Soni: Tak Ada Pembahasan Koalisi Jelang Pilkada Banten

Sebarkan artikel ini

Banten – menjelang Pilkada serentak tahun 2024, Pengurus DPD Partai Golkar Banten dan Pengurus DPD Partai Gerindra Provinsi Banten menggelar pertemuan terbatas membahas arah koalisi kedua partai besar tersebut.

“Alhamdulillah, silaturahmi formal ini penuh suasana persahabatan. Ini pertemuan awal yang Insya Allah, akan punya jalan tengah di akhir, komunikasinya lebih cair. Apalagi, kami memang nyaman bersama Partai Gerindra,” terang Ketua DPD Golkar Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah, Kamis (25/4/2024).

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Tatu mengakui meskipun baru komunikasi awal namun telah ada kesepahaman yang kuat antara Partai Golkar dan Partai Gerindra untuk menghadapi Pilkada Serentak 2024 mendatang.

“Ini masih komunikasi awal, tetapi memang ada kesepahaman yang kuat. Selanjutnya akan dilakukan komunikasi kembali agar koalisi yang kami harapkan bersama akan menjadi kenyataan. Prinsipnya, tantangan dan masalah pembangunan daerah, dibutuhkan sinergi dan kebersamaan,” ungkap Tatu.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Gerindra Banten Andra Soni menguraikan, pihaknya diminta oleh DPP untuk memperkuat komunikasi politik di daerah, terutama dengan Partai Golkar. Apalagi, kata Andra, Partai Gerindra harus mampu mengawal kebijakan pemerintah pusat di daerah, setelah Prabowo Subianto, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra, dilantik sebagai presiden.

“Pola pemerintahan provinsi adalah perwakilan pusat, sehingga penting kolaborasi dilakukan. Gerindra ingin ambil posisi itu, mengawal kebijakan pusat di tingkat daerah,” paparnya.

Golkar maupun Gerindra belum membicarakan komposisi koalisi maupun bakal calon kepala daerah yang akan diusung.

“Intinya, Gerindra sangat punya keinginan mewarnai pilkada, dan itu dilakukan bersama dengan Partai Golkar. Kami ingin menjadi seorang ‘adik’ yang baik,” imbuhnya.

jika koalisi terjadi, maka Golkar bersama Gerindra bisa langsung mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Dari syarat 20 kursi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur, masing-masing sama, yakni memiliki 14 kursi di DPRD Banten.

Jika dijumlahkan, kedua partai politik ini punya modal 28 kursi, dan sudah cukup melaju mulus pada pencalonan pilkada Banten.

Laporan: Tim TangerangRaya.Net