TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Wakil Walikota Tangerang Selatan angkat bicara terkait penangkapan Sekertaris umum FPI Munarman oleh densus 88 di kelurahan pondok cabe udik, Pamulang kota Tangerang Selatan.
Pilar menilai maraknya paham radikalisme maupun terorisme ditengarai akan minimnya pendidikan yang terjadi.
Karenanya pihaknya bakal melakukan perbaikan pendidikan terkhusus pada meteri pemahaman ideologi Pancasila.
Langkah tersebut dilakukan pihaknya dalam merespon sejumlah terduga teroris yang ditangkap di wilayah Kota Tangsel oleh pihak Densus 88 Antiteror Polri.
Menurutnya langkah tersebut menjadi senjata utama mengingat pendidikan menjadi modal kuat pemahaman ideologi kebangsaan.
“Makanya pendidikan itu penting agar masyarakat sekitar tidak terpapar paham radikalisme. Apalagi, Kondisi saat ini kan krisis ideologi dan lain sebagainya banyak terjadi. Jadi kalau memang terbukti, ditindaklah secara hukum yang berlaku,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (28/4/2021).
Pilar menjelaskan, menurut data yang ada adanya terorisme terjadi karena angka pengangguran dan rendahnya pendidikan di masyarakat.
Pilar menjelaskan karena angka pengangguran rendah dia merasa masyarakat di kota Tangerang Selatan tidak terlibat terorisme
“Kalau pendidikan bagus dan angka pengangguran rendah saya rasa di Tangsel atau warga Tangsel tidak terlibat terorisme,” tandasnya. (BJS/RED)