TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Pemkot Tangsel Terima Donor Plasma Darah dari Polres dan Kodim 0506

12
×

Pemkot Tangsel Terima Donor Plasma Darah dari Polres dan Kodim 0506

Sebarkan artikel ini

TANGERANGRAYA.NET – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) menerima donor plasma darah dari Polres setempat yang berkerjasama dengan Kodim 0506 Tangerang, Kamis (18/2/2021). Plasma darah tersebut disumbang langsung oleh aparat yang sebelumnya sudah terpapar oleh Covid-19.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany menjelaskan, bahwa saat ini Tangsel memang sedang membutuhkan pasokan plasma darah dari pendonor yang pernah terpapar Covid-19. Plasma darah yang dibutuhkan itu nantinya akan diberikan kepada pasien Covid-19 yang membutuhkan.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Dalam situasi saat ini, Airin menyadari bahwa masyarakat yang pernah terpapar Covid-19 seakan menyembunyikan pengalamannya. Itu dikarenakan adanya intimidasi dari masyarakat mengenai wabah ini. Padahal faktanya, orang yang sudah keluar dari isolasi sudah terbebas dari virus.

“Jadi janganlah disembunyikan. Kita justru butuh data itu. Karena memang kebutuhan plasma darah dari pasien yang sedang dalam pengobatan, berasal dari masyarakat yang pernah terpapar,” ujar Airin dari acara Pengambilan Sample Donor Plasma Konvalesen Covid-19 di Aula Lantai 4 Polres Tangsel, Kamis (18/2/2021).

Dia juga menambahkan, dengan adanya kegiatan tersebut bisa memberikan edukasi terhadap masyarakat bahwa sebagai orang yang pernah terpapar bisa juga memberikan manfaat bagi pasien yang selama ini masih menjalankan pengobatan.

Sementara itu, Wakapolres Tangsel Kompol Stefanus Lukito menjelaskan, bahwa kegiatan donor plasma darah didukung oleh Polres Kota Tangsel dan Kodim 0506 Tangerang . Diprakarsai atas dasar kebutuhan plasma darah oleh pasien Covid-19.

Dia menjelaskan, sejak bulan Maret 2020 lalu, sebanyak 90 aparat terpapar Covid-19 dan kini sudah dinyatakan bebas virus korona. 

”Jadi rekan-rekan kami yang sudah terpapar kami minta donorkan plasma darahnya saat ini,” katanya.

Dia menambahkan, bahwa kegiatan itu juga bisa menjadi edukasi kepada masyarakat bahwa terpapar Covid-19 bukan aib. Akan tetapi bisa menjadi sumber manfaat yang mampu membantu pengobatan pasien yang terpapar virus korona. (AND/RED)