Tangerangraya.net, Tangsel – Banyak cara untuk membantu sesama, seperti yang dilakukan oleh komunitas Team escorting Ambulance Tangsel (TEAT).
Beranggota para relawan ojek online, TEAT merupakan Komunitas Escorting Ambulance berasal dari Tangsel yang berlokasi di seluruh kecamatan yang ada di Tangerang Selatan.
Terbentuknya TEAT bukan hanya sekedar membantu laju Ambulance supaya lancar di jalan, tetapi juga memerikan bantuan kesehatan dasar kepada masyarakat umum, seperti memberikan pertolongan pertama korban kecelakaan sampai membawa ke rumah sakit terdekat atau menemani ke tukang urut patah tulang serta membantu masyarakat yang sakit parah atau kurang mampu ke pusat layanan kesehatan terdekat.
“TEAT terbentuk karena kami tergerak untuk melakukan aksi yang berguna bagi orang lain, Selain melakukan pengawalan Ambulance, kami juga memberikan pertolongan pertama untuk korban lakalantas. Anggota kami juga senantiasa siap sedia mendonorkan darah, jika ada warga yang membutuhkan ” ucap Yadi Nobita, salah satu admin TEAT.
Yadi menjelaskan, bahwa hari ini salah satu admin mendapatkan informasi dari Ambulance Rescue Perindo, Untuk melakukan pengawalan mengantar kepulangan pasien sehabis operasi tempurung kepala yang dialaminya saat Jatuh dari motor 1 Minggu yang lalu dari Rumah Sakit Medika BSD.
“Seperti Mas lihat, Kami di minta oleh bang Dian dari Ambulance Rescue Perindo untuk melakukan pengawalan membawa pulang pasien ke rumahnya di Kp. Pager Haeur Kec. Pagedangan, Kabupaten Tangerang” ungkapnya saat di temui oleh Tim Redaksi Tangerangraya.net di Rumah Sakit Medika BSD
Menurut Yadi, komunitas TEAT tidak seperti komunitas relawan lainya yang mempunyai ketua untuk mengkordinasikan anggotanya, semua keputusan TEAT diambil secara kolektif kekeluargaan dari seluruh anggotanya.
“Kami di sini tidak ada ketua, yang ada 6 admin komisioner di mana segala sesuatu keputusan di buka ke forum dengan keputusan diambil secara kolektif kekeluargaan, yang mana semua anggota mempunyai hak suara” ujar Yadi
Saat ini TEAT, mempunyai 105 relawan dan 6 orang admin komisioner yakni Yadi, ian Keling, Budi, Septian, Doni dan Heru.
“Saat ini, anggota kami bukan hanya berasal dari tangsel ada beberapa yang berasal dari wilayah yang berbatasan dengan Tangsel seperti Cisauk, Gunung Sindur, Bojongsari, dan Pinang kota Tangerang” tutup Yadi (ASA/RED)