TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Pedagang Pasar mengakui selama Bulan Suci Ramadhan sejumlah kebutuhan bahan pokok di Pasar Serpong Kota Tangerang Selatan mulai mengalami kenaikan drastis.
Hal tersebut disampaikan oleh salah satu pedagang Sembako, Adi (40) kepada wartawan, ditulis Kamis 14 April 2022.
Adi menyebutkan selama bulan Ramadhan terdapat kenaikan harga pada sejumlah bahan pokok, diantaranya gula, minyak, dan telur ayam.
“Minyak goreng curah idealnya 16.000/kg sekarang menjadi 18.000/kg sampai dengan 20.000/kg, kemudian gula pasir yang kemasan biasanya 12.500/kg sekarang menjadi 15.000/kg, dan telur ayam yang sebelumnya 22.000/kg sekarang 24.000/kg,” katanya.
Adi mengakui sangat susah sekali untuk mendapatkan beberapa bahan pokok tersebut dari distributor, bahkan hingga satu Minggu sekali dirinya baru bisa dapat.
“Kalau untuk beras dan minyak goreng kemasan saat ini belum ada kenaikan harga, sementara untuk susu kental manis sebelum bulan Ramadhan barang tersebut sudah naik terlebih dahulu,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menyatakan saat ini sedang dalam kondisi mengkhawatirkan yakni kekurangan pasokan ketersediaan pangan untuk menghadapi bulan Ramadhan.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN) pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel, Ghazali Ahmad, kepada wartawan, ditulis Senin, (28/3/2022).
Ghazali mengatakan berdasarkan data dari 7 pasar yang berada di Kota Tangsel mengenai ketersediaan stock yang perlu diperhatikan adalah daging ayam, daging sapi dan minyak goreng. Karena kebutuhan untuk perharinya sebanyak 63 ton, sedangkan ketersediaan saat ini hanya 47 ton saja dan daging sapi kebutuhan perharinya 12 ton saat ini hanya 4 ton.
“Pihak kami telah memesan minyak goreng dari PT Rajawali Indonesia Mesindo untuk operasi pasar. Pasalnya minyak goreng curah saat ini masih mengalami kekurangan ketersediaan,” ujarnya.
“Jadi kesimpulannya untuk menghadapi bulan Ramadhan saat ini bahan pangan masih mengalami kekurangan pasokan,” terangnya. (BJS/RED)