TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Pastikan Ada Penambahan di BTT Perubahan 2021, Sekda Tangsel Belum Tahu Angka Persisnya

6
×

Pastikan Ada Penambahan di BTT Perubahan 2021, Sekda Tangsel Belum Tahu Angka Persisnya

Sebarkan artikel ini

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel   –    Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan adanya penambahan anggaran pada Belanja Tidak Terduga (BTT) perubahan tahun 2021.

Hal tersebut di sampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Bambang Noertjahjo, meski dirinya mengaku tidak tahu soal angka detail yang tersedia saat ini.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

“Pada prinsipnya begini, BTT ada penambahan apa tidak, pastinya ada. Itu (angka pasti dana BTT), saya suka takut jawab angka detail karena seringkali kalau angka-angka saya lupa. Prinsipnya begini, BTT penambahan ada atau tidak ada penambahan?Ada,” kata Bambang Noertjahjo kepada wartawan, ditulis Rabu 18 Agustus 2021.

Bambang menuturkan, BTT Perubahan yang dimaksud akan dimaksimalkan pada penanganan Covid-19, dan pengeluaran wajib mengikat yang belum terbayarkan pada anggaran murni 2021.

“Kalau (BTT) perubahan kebanyakan mengembalikan yang berkaitan dengan pengeluaran wajib mengikat yang belum kita perhitungkan atau kita biayakan secara penuh. Biaya-biaya tunjangan pegawai itu semua kita penuhin. Akan tetapi dominannya memang penanganannya lebih kepada bidang kesehatan khusus yaitu penanganan Covid-19, karena memang itu bloking terbesar disitu,” tutur Bambang.

Saat disinggung soal anggaran BTT sebelumnya sebesar Rp.32,7 miliar dan anggaran refocusing, pihaknya enggan menjawab secara detail. Pasalnya, anggaran yang dimaksud wartawan telah habis dibelanjakan, dan penggunaannya masih dalam proses berjalan, untuk penanganan di sektor kesehatan.

“Saya tidak akan menjawab detail karena pertama, ini (anggaran refocusing) juga masih berlanjut proses. Kedua kalau berkaitan dengan yang Rp.32,7 miliar itu sudah habis, habis banget tidak, tetapi dominannya memang penanganan kesehatan khusus, penanganan covid,” ungkap Bambang.

“Karena memang itu bloking terbesar disitu, penambahan juga memang untuk penguatan itu sejalan dengan apa yang di intuksikan Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” tegas Bambang. (BJS/RED)