Tangerang Selatan – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pondok Aren 2024 menghasilkan warna yang berbeda.
Pasalnya, kegiatan non-fisik atau non-infrastruktur mendominasi hingga 65 persen.
Artinya, pemberdayaan masyarakat lebih banyak dibandingkan pembangunan yang hanya 35 persen usulan saja.
Camat Pondok Aren, Hendra menerangkan, usulan ini memang sesuai dengan kondisi masyarakat di Kecamatan Pondok Aren.
“Pemberdayaan kaya peningkatan ekonomi masyarakat melalui UMKM itu yang 65 persen, ya itu kan tergantung memang kondisi wilayah Pondok Aren,” katanya, Kamis,(1/2/2024).
Hendra memaparkan, usulan non infrastruktur itu berfokus pada penguatan kapasitas kelembagaan masyarakat seperti PKK, Kader Kesehatan, Karang Taruna, Pramuka, PMI dan lainnya.
Lanjutnya, penguatan akses promosi produk kreatif UMKM melalui Dekranasda dan Komunitas UMKM lainnya.
“Pengembangan potensi budaya dan olahraga pencak silat betawi, kemudian pengentasan kemiskinan melalui pelatihan-pelatihan kerja bagi para pemuda usia produktif,” jelasnya.
“Pengembangan potensi destinasi wisata olahraga Kecamatan Pondok Aren, Kawasan Susur Bambu Kelurahan Parigi Baru,” paparnya.
Hendra menerangkan, untuk 35 persen pembangunan infrastruktur meliputi keberlanjutan program bedah rumah.
Kemudian, perbaikan saluran drainase dalam rangka penanggulangan banjir.
“Peningkatan keamanan wilayah dengan pemasangan CCTV pada wilayah pemukiman, dan emeliharaan akses lingkungan lainnya,” tutupnya.
Laporan: STW
