TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Renovasi Pasar Ciputat nampaknya mulai dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel). Para pedagang yang direlokasi ke Plaza Ciputat mengaku ditarifkan biaya yang bervariasi.
Salah seorang pedagang toko emas di Pasar Ciputat, Lili, mengaku, pihaknya direlokasi di lantai basement di Plaza Ciputat, dengan harga sewa Rp500.000 per bulan, yang dipungut oleh pihak plaza.
“Kalau toko emas, ditempatinnya di basement. Bareng sama bumbu dan daging. Sewanya Rp500.000 per bulan. Itu untuk kebersihan dan keamanan,” kata Lili saat dikonfirmasi Tangerangraya.net, Senin 24 Agustus 2020.
Di lokasi yang sama, Fitri menyatakan sewa di Gedung 4 lantai tersebut Rp300.000 per bulan. Relokasi yang akan dilakukan, tambahnya, Pemkot Tangsel memberikan waktu hingga 4 September mendatang, untuk mengosongkan Pasar Ciputat.
“Kalau pedagang bumbu, yang saya tahu bayarnya Rp300.000 sebulan. Sama juga, untuk biaya kebersihan dan keamanan. Sebetulnya saya kurang sreg pindah kesana (Plaza Ciputat). Tapi, karena kita orang kecil ya mau gimana lagi. Kita ikut aja,” kata Fitri.
“Sebenernya lebih murah disini (Pasar Ciputat). Sehari kita bayar untuk kebersihan Rp2000, keamanan Rp5000 sehari. Ya, kita mah ngikut aja deh,” tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Zulfa Sungki menyampaikan bahwa, retribusi pedagang selama relokasi di Plaza Ciputat, tidak semuanya dikuasakan oleh pihak Plaza. Pihaknya mengingikan adanya pembagian hasil retribusi pedagang saat Pasar Ciputat direnovasi.
“Ya, saat pedagang direlokasi, kan ada retribusi di Plaza Ciputat mereka (pihak Plaza Ciputat) maunya retribusi pedagang masuk ke mereka semua. Kita ngga mau, kita tekan Disperindag agar retribusi itu 50:50 sama Pemkot. Kan kita yang bayar sewa lapak pedagang, selama Pasar Ciputat direnovasi,” tegas Zulfa beberapa waktu lalu. (STW/RED)