Daerah

Mayat Perempuan Ditemukan Terkubur di Kolong Tol Jatikarya Bekasi, Diduga Dibunuh

26

TANGERANGRAYA.NET – Mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan dikubur di Jembatan Tol Jatikarya, Kampung Cimastis Jatisampurna, Kota Bekasi, terkuak sudah.

Korban ternyata seorang janda muda berprofesi sebagai tenaga terapis panggilan.

Namun demikian polisi masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kematian korban.

Seperti ramai diberitakan sebelumnya, warga masyarakat digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa identitas di Jembatan tol Jatikarya, Kampung Cimatis RT 01 RW 07, Jatikarya Jatisampurna, Kota Bekasi Jawa Barat, Jumat (06/06/ 2021).

Tragisnya saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi terkubur di bawah jembatan jalan tol. Tidak jauh dari lokasi penemuan jasad wanita itu, petugas juga menemukan pakaian yang diduga milik korban berupa jilbab, cadar, kacamata, sepatu dan cincin.

Menurut Kapolsek Jatikarya AKP Santri Dirga yang dikonfirmasi wartawan, Minggu (08/08/2021) mengatakan bahwa mayat wanita tanpa identitas yang ditemukan sudah diketahui identitasnya. Korban adalah Rizki Sukma Jayanti, seorang terapis panggilan dan berstatus janda.

Jasad korban ditemukan pada Jumat (6/8) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu jasad korban pertama kali ditemukan oleh tukang rumput di lokasi.

Penemuan jasad tersebut bermula saat saksi melihat adanya tangan yang menyelinap di balik gundukan tanah. Posisi jasad korban pun diketahui tidak terkubur sepenuhnya.

Kaki dan tangan korban masih berada di permukaan tanah. Tubuh korban sebagian tertutup jerami dan tumpukan karung.

Polisi kini masih menyelidiki kasus tersebut. Kuat dugaan jasad perempuan ini tewas dibunuh.

“Ada benturan benda tumpul di kepala dan wajah,” pungkas Dirga.

Sebelum ditemukan tewas, kata Santri, korban sempat berpamitan pada orang tuanya untuk pergi bekerja pada Rabu 4 Agustus 2021. Korban pergi menggunakan sepeda motor dari rumah untuk pergi kerja. Korban ketika itu membawa tas ransel yang berisikan peralatan bekam. Namun, hingga, Jumat 6 Agustus korban tak juga kembali ke rumah.

Saat ini, lanjut Santri, sudah ada tiga orang yang menjalani pemeriksaan. Seperti orang tua, dan saksi yang mendengar jeritan seorang wanita pada Rabu 4 Agustus 2021. Bahkan, sepeda motor yang dikendarai korban sampai saat ini belum ditemukan. Ketika ditanyai apakah korban merupakan korban perampokan, Dirga mengaku masih dilidik. (RED/RED)

Exit mobile version