Tangerang Selatan – Mempunyai slogan Cerdas, Modern, dan Religius (Cmore), peredaran minuman alkhohol di Kota Tangsel diakui sangat disayangkan.
Hal tersebut dikatakan Penyidik Pol PP Tangsel Suherman, saat menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam yang berhasil mengamankan, ratusan botol minuman beralkohol.
Beberapa titik razia dilakukan di tempat hiburan malam diantaranya kawasan Ruko Golden Boulevard (RGB) terdapat nama Orchid, Jupiter, Matador, Famous, CC, Baleku. Lalu ada De Bale di Ruko Malibu, GL di Ruko Bidex, kemudian sekitaran ITC Jalan Pahlawan Seribu, dan Backyard di Intermark, Jumat (01/3/2024).
Pihak Satpol PP Tangsel berhasil mengamankan beberapa barang bukti seperti bir, bir hitam, bir putih. Ada pula minuman bermerk, dan beberapa campuran koktail.
Suherman mengatakan pertama kita menuju ke peraturan dulu yah yaitu perda No. 14 Tahun 2014 berbunyi perorangan atau badan hukum tidak boleh berjualan di kota tangsel intinya, karna nol persen.
“Banyaknya penjualan ‘Minuman Alkohol’ (Minol) yaitu ada di wilayah Ruko Golden Boulevard (RGB),” terang Herman, dikutip Kamis, (21/3/2024).
Herman mengakui penegakan Perda, dalam hal ini masih minim. Terlebih tidak pemasukan untuk pemasukan kas daerahnya.
“Kendati demikian, mungkin juga para pengusaha bisa mengajukan ke Pemerintah Kota (Pemkot) dalam hal ini. Kalo memang dari penjualan minum alkohol ditempat hiburan dapat menjadi salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelas Herman.
“Meski pun sangat disayangkan yah, Kota Tangsel yang mempunyai slogan Cerdas, Modern, Religius (Cmore) masih ada penjualan minol, sedangkan dilarangannya jelas tidak boleh, apalagi kalo melihat untuk potensi PAD,” pungkas Herman.
Laporan: STW
