Kota Tangerang Selatan

Marak Banjir di Ciputat, Apa Kabar Fungsi Turap 23,8 Miliar?

335

Tangerang Selatan – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel melalui Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) membangun turap pengendalian banjir Kali Cibenda senilai Rp23,8 miliar (harga terkoreksi).

Proyek turap di Perumahan Bukit Nusa Indah, Rosewood, Pamulang Asri hingga Puri Bintaro diketahui dimenangkan oleh PT. Jasa Konstruksi Internusa, menggunakan APBD 2023 tanpa perubahan.

Kendati berdasarkan pantauan di lapangan, sejumlah titik pembangunan proyek turap itu, terendam banjir saat hujan deras beberapa waktu lalu, seperti yang terjadi di Perumahan Pamulang Asri, Bukit Nusa Indah dan Puri Bintaro.

Salah seorang keamanan di Perumahan Pamulang Asri bernama Dedi (bukan nama sebenarnya) mengatakan, bahwa banjir di lokasi tersebut setinggi 100 hingga 120 cm.

Terakhir yang hujan deras itu sempat setinggi dada orang dewasa. Itu di Pamulang Asri I. Tandon mininya juga belum selesai waktu itu (minggu pertama Januari 2024),” ujar Dedi ke wartawan, dikutip Senin, (15/1/2024).

Menurutnya, beberapa titik pada tandon mini Perumahan Pamulang Asri belum selesai sempurna, sehingga kebocoran pada dinding tandon terjadi.

“Dindingnya baru dicor kemarin. Itu ada kebocoran di dinding tandonnya. Kemarin orang dinas (SDABMBK) masih dateng, hari ini ngga ada sama sekali,” sambung Dedi.

Sementara, salah seorang warga yang enggan disebut namanya menuturkan, pembangunan tandon dan turap tersebut dimulai sejak Juli 2023 lalu.

“Pembangunannya Juli 2023. Sampai sekarang belum selesai yah. Masih banyak truk-truk material bolak-balik ke lokasi,” kata Sumber.

Sementara itu, pihak Kecamatan Ciputat tidak mengetahui adanya pembangunan tandon mini yang terletak di Kelurahan Serua Indah itu.

Adiyat Firmanuddin selaku Kasie Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Ciputat mengungkapkan, pada saat pembangunan, pihaknya tidak terlibat ataupun mengetahui proyek tandon mini Perumahan Pamulang Asri itu.

“Pihak kecamatan tidak mengetahui pembangunan itu. Kalau yang di Bukit Nusa Indah, saya lihat bahwa pemukiman warga tidak ada drainase untuk mengalirkan air ke tandon Bukit Nusa Indah, itu masalahnya,” ujar Adiyat.

Laporan: STW

Exit mobile version