TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Setelah legislator PSI Tangerang Selatan (Tangsel) positif corona, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dr. Imbar Umar Ghazali menyarankan kepada Lembaga DPRD untuk dilakukan test swab massal.
“Ya tergantung permintaannya. Kalau anjuran Dinas Kesehatan (Dinkes) pasti Swab massal, seperti waktu habis pendaftaran di KPU,” ujar Dr. Imbar, saat diminta tanggapan Tangerangraya.net, Kamis, (7/1/2021).
Dr. Imbar mengatakan untuk kepastian terpapar atau tidaknya seseorang, tidak dapat dari satu hasil test saja, terlebih Swab Test Antigen.
“Kalau antigen belum bisa dipegang. Harusnya langsung tingkatkan ke PCR, ga usah nunggu lagi. Hasil PCR dari Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) itu 3-7 hari, kalau beliau (para anggota DPRD) pengen cepat hasilnya ke RS swasta, tes mandiri hasilnya 1×24 jam,” jelasnya.
Sambungnya, jika hasil dari Test Swab PCR menunjukkan hasil deteksi gen atau Cycle Thresholdnya kurang dari 30, anggota DPRD yang positif Covid-19, harus diawasi pleh tenaga medis.
“Setelah hasil keluar baru bisa diambil langkah, kalau CT atau hasil deteksi gen PCRnya kurang dari 30 tidak bisa isolasi mandiri biasa, harus ada pengawasan dokter jadi isolasinya di Puskesmas atau Rumah Sakit,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya Anggota Komisi III DPRD Tangsel Fraksi PSI Emanuella Ridayati menyatakan, rekannya Ferdiansyah yang terpapar covid-19 sempat mengikuti agenda Rapat Paripurna Awal Tahun 2021, dan Rapat Badan Musyawarah (Bamus).
“Ya, Bro Ferdiansyah sempat mengikuti Rapat Paripurna dan Rapat Bamus. Setelah itu, dia pulang,” ujar Emanuella Ridayati, kepada Tangerangraya.net, (7/1/2021).
Meski demikian, Rida mengatakan, anggota Bamus yang berada di samping kanan dan kiri Ferdiansyah telah melakukan swab test secara mandiri, namun hasilnya negatif. (STW/RED)
