TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Kepala Badan kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangerang Selatan, Apendi mengatakan hasil sidak di pusat Pemkot Tangsel tidak ada yang melakukan mudik.
Demikian dikatakan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi, seusai melakukan sidak ke perkantoran pemerintahan bersama Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie, dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
“(100 persen, red) tidak ada yang mudik, tidak ada, laporan temen-temen di wilayah juga sama, karena kita sebelumnya sudah ngasih surat edaran, surat edaran mudik, surat edaran masuk kerja, dan alhamdulillah disiplin, sudah apa yang kita harapkan,” ujarnya kepada Tangerangraya.net di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Senin (17/5/2021).
Apendi menerangkan, adapun ASN yang cuti kemarin adalah 2 orang cuti lahiran, dan 1 orang cuti lamaran pernikahan. Selebihnya untuk pengajuan cuti biasa tidak diberikan oleh BKPP Tangsel.
“Alhamdulillah tidak ada yang mudik, tapi ada yang non PNS temen kita dia lamaran, kebetulan dia ngelamar, pas mungkin waktunya atau sebagainya,” ungkapnya.
Ketika sidak ke masing-masing OPD, Apendi memaparkan, ASN sudah melaksanakan aturan dan ketentuan dalam Surat Edaran Menteri Dalam Negeri yang menyebutkan hanya 50 persen saja yang masuk.
“Ya alhamdulillah sudah masuk semua, ASN udah pada (masuk, red) semua, namun kalau ada yang tidak masuk itu sakit, dan cuti, ada yang cuti lahiran dan alhamdulillah udah lahir,” tandasnya.
Apendi menerangkan bahwa tidak ada ASN yang mudik dikarenakan, dirinya sudah memberikan surat edaran mudik dan masuk kerja.
“Tidak ada yang mudik, tidak ada, laporan temen Temen di wilayah juga sama, karena kita sebelumnya sudah ngasih surat edaran, surat edaran mudik, surat edaran masuk kerja, dan Alhamdulillah disiplin, sudah apa yang kita harapkan” terangnya.
Kepala BKPP mengungkapkan cuti yang diberikan kepada pegawai, yaitu lahiran , kalau yang lainnya tidak diperbolehkan.
“Kalau yang cuti itu lahiran ,kalau cuti yang biasa kita tidak berikan, tadi makanya yang mudik, Alhamdulillah tidak ada yang mudik, tapi ada yang non PNS temen kita dia lamaran, kebetulan dia ngelamar, pas mungkin waktunya atau sebagainya” ungkapnya.
Apendi juga menambahkan terdapat 2 orang yang mengambil cuti, dikarenakan pegawai tersebut sedang melahirkan, termasuk staff Badan kepegawaian Pendidikan dan pelatihan.
“Yang cuti lahiran dari sini 2 orang, dari sekian ini 2 orang cuti lahiran , termasuk staff Saya Ada cuti lahiran baru lahir kemarin sebelum lebaran, yang lain insyallah mudah mudahan kedepan karena bagaimanapun ASN adalah pegawai kita adalah pelayan bagi masyarakat terutama yang di lapang pelayanan itu ya.” tambahnya.
Apendi mengatakan, ASN di Kota Tangerang Selatan yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) kurang lebih 4.957, sudah termasuk guru dan sebagainya.
“ASN sendiri terdiri dari PNS dan P3K, ASN semuanya kurang lebih 4.957 kalau tidak salah, ya itu termasuk guru ya, ya guru kan masing masih sudah di atur mekanisme nya, Alhamdulillah semuanya sudah berjalan dengan baik, yang penting saya minta semua aparatur sipil negara jaga protokol kesehatan dengan baik, anggap diri kita sebagai dokter kalau bukan kita siapa lagi, harus tau, contoh di lift kalau sudah 5 orang ya jangan ikut lagi, kita harus tau sendiri gitu, jaga sendiri, termasuk juga kesehatan masing masing keluarga harus di jaga.” jelasnya. (BJS/RED)