Tangerang Selatan – Dalam momentum peringatan ulang tahun ke-15 Kota Tangerang Selatan, puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Teknik (HMI Komfaktek) menggelar aksi demonstrasi di depan Pusat Pemerintah Kota Tangerang Selatan pada Selasa, (28/11/2023).
Aksi ini menjadi bagian dari aspirasi HMI Komfaktek dalam mengevaluasi kinerja Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang dianggap bermasalah di berbagai sektor pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Ketua Umum HMI Komfaktek, Yoga Febriatala menyampaikan pernyataan bahwa sudah seharusnya momentum 15 tahun ini menjadi ajang evaluasi bagi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Ini adalah momen yang penting bagi masyarakat untuk mengungkapkan aspirasi dan menyampaikan tuntutan agar pembangunan di kota ini berjalan lebih baik dan merata.” Kata Yoga.
Dalam aksi yang berlangsung di depan pintu masuk kantor Pemkot Tangsel itu, Ahmad Mubarok sebagai Koordinator Lapangan (Korlap) membacakan tujuh tuntutan utama untuk Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Berikut adalah rangkuman tuntutan yang diungkapkan:
1. Ketimpangan Sosial dan Pembangunan: Mendesak Walikota untuk menyelesaikan masalah ketimpangan sosial dan pembangunan antara daerah BSD, Bintaro, Alam Sutera dengan daerah lainnya seperti Pamulang, Ciputat.
2. Kemacetan dan Masalah Lingkungan: Mendesak Walikota untuk segera menanggulangi masalah kemacetan, banjir, dan kabel menjulang ke jalan yang semrawut. Juga, menyelesaikan permasalahan sampah di Tempat Pemrosesan Sampah (TPS) Serpong.
3. Pungli dan Mafia PPDB: Mendesak Walikota untuk membersihkan praktek-praktek pungli dan mafia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dalam dunia pendidikan serta sektor lainnya di Kota Tangerang Selatan.
4. Pengangguran dan PHK: Mendesak Walikota untuk segera menyelesaikan dan mengklarifikasi tingginya tingkat pengangguran yang mencapai 53 ribu orang dan PHK besar-besaran yang terjadi selama tahun 2023 di Tangsel.
5. Keamanan Siber dan Digitalisasi Pelayanan: Mendesak Walikota untuk segera menyelesaikan permasalahan keamanan siber seperti peretasan yang terjadi pada website MUI Tangsel dan mengintegrasikan sistem pelayanan berbasis digital di Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika.
6. Penerangan Jalan Umum (PJU) yang Mati: Mendesak Walikota untuk menyelesaikan 5000 lebih titik PJU yang mati dan tidak berfungsi di Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Perhubungan Tangsel.
7. Penyelesaian Proyek Mangkrak: Mendesak Walikota untuk menyelesaikan proyek-proyek mangkrak seperti irigasi jalan Ciputat dan Galeri Investasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Sejauh ini, Ahmad Mubarok mengatakan belum ada tanggapan yang diterima dari pihak berwenang terkait permasalahan yang diungkapkan oleh HMI Komfaktek.
“Kami memberikan waktu kepada pemerintah untuk merespon tuntutan kami secepatnya. Jika tidak ada respons yang memadai, kami akan mengadakan aksi lanjutan dengan gelombang yang lebih besar.” Pungkas Ahmad.
