TUTUP IKLAN
Kota Tangerang Selatan

Kuncurkan Bantuan, Ketua Gerindra Tangsel: Semoga Korban Kebakaran Pasar Ciputat Dapat Berusaha Kembali

3
×

Kuncurkan Bantuan, Ketua Gerindra Tangsel: Semoga Korban Kebakaran Pasar Ciputat Dapat Berusaha Kembali

Sebarkan artikel ini

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Musibah kebakaran yang terjadi di Pasar Ciputat pada 11 mei lalu masih menyisakan duka bagi beberapa warga yang rumah dan tempat usahanya hangus di lalap si jago merah.

Pada hari ini, Minggu 22 Mei 2022 wakil ketua Dprd Kota Tangsel yang juga Ketua Dpc Gerindra, mengunjungi korban kebakaran.

BERITA INI DI SUPPORT OLEH

Dalam kunjungannya Li Claudia turut menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi beberapa lalu kebakaran di Pasar Ciputat.

Selain menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang terjadi, Li Claudia turut memberikan bantuan bagi Keluarga korban juga anak-anak usia sekolah.

“Saya ikut belasungkawa dan keprihatinan atas kebakaran ini dan juga mengapresiasi aparatur pemerintahan di sini dari RT, RW, kelurahan dan kecamatan serta Karang Taruna yang sudah proaktif membantu Korban Kebakaran,” ujarnya.

“Saya berharap pemerintah kota tangsel melalui dinas terkait bisa lebih cepat untuk penanganan pasca kebakaran ini, agar warga bisa berusaha dan beraktivitas secara normal lagi,” tutupnya.

Sebelumnya Pemerintah kota Tangerang Selatan diharapkan dapat segera membeli lahan lokasi pasar ciputat yang terbakar apabila ingin serius menata pasar secara total, karena memang tanah tersebut telah tidak layak huni.

Demikian ditegaskan oleh Salah satu ahli waris Azhar, 45, dari pemilik tanah, ditulis Minggu, (15/5/2022).

Azhar mengatakan tanah ini telah lama mau dijual oleh ahli waris H. Karim kendati kendalanya, ahli warisnya kesulitan untuk menjual tanah itu dan tidak bisa secara langsung, sehingga penjualan tanah melalui mediator yang disebutnya LBH.

“Pada ujungnya seolah-olah untuk mengurusi tanah Haji Karim ini, tetapi tanah ini belum dijual malah seakan jadi penghasilan pribadi mereka yang mengatasnamakan Punakawan yang setiap harinya mintain duit Rp15 ribu per lapak,” papar Azhar.

Ia menjelaskan harapan satu-satunya adalah terhadap Pemerintah yaitu dengan membeli tanah pribadinya jika ingin dikelola secara total oleh Pemerintah agar lebih tertata. (STW/RED)