TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Sekertaris Jendral (Sekjen) Asosiasi Ekonomi dan Industri Indonesia Camboja (AEIIC) Josep Setiawan mengungkapkan kerjasama bilateral antara Indonesia dan Kamboja dapat mempermudah pengusaha lokal berinvestasi sekaligus membuka bisnis disana.
Josep Setiawan menerangkan kerjasama bilateral antara Negara Indonesia dan Kamboja ini sesuai dengan arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
“Kerjasama antara dua negara ini, di inisiasi oleh Presiden Republik Indonesia kita, seperti masalah tranportasi kereta api di harapkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mampu mengekspansi kesana (Kamboja),” katanya pada peresmian AEIIC, di Sahid Hotel Serpong Rabu, (22/12/2021).
Kemudian lanjut Josep, dari kerjasama dua negara ini, ada beberapa leading-leading sektor diantaranya terdapat juga bidang kesehatan, pertahanan, pertanian, pariwisata dan pendidikan.
Josep juga menjelaskan dengan adanya AEIIC, para pengusaha Indonesia bisa berkesempatan untuk berinvestasi di negara berjuluk Land of the Khmer.
“Tujuan asosiasi ini pengusaha bisa dipermudah untuk berinvestasi dan membuka bisnis disana dalam kerjasama Indonesia dan kamboja,” jelasnya.
Masih di tempat yang sama Kepala Bidang Promosi Dan Investasi dua Negara pada AEIIC Mizz Farhadiba mengatakan pihaknya telah mengirimkam beberapa barang hasil (Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke negara Kamboja.
“Saya juga membawa barang-barang hasil pelaku UMKM kita untuk bisa Go Internasional. Kemarin seperti Cireng, Basreng sudah di kirim ke kamboja,” katanya. (BJS/RED)