Hukum & Kriminal

Kasus Kekerasan Tinggi di Tangsel, Pemkot Diperingatkan Jangan Take Over Program Sendiri Ajah

3

Tangerang Selatan – Anggota DPRD Provinsi Banten Ahmad Fauzi memberi tanggapan soal kekerasan yang terjadi pada anak dan perempuan di Kota Tangerang Selatan.

“Pihaknya menekankan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel sepatutnya menggandeng para tokoh masyarakat, hingga media massa,” ujar Fauzi, kepada Tangengraya.net, beberapa waktu lalu, ditulis Kamis, (22/6/2023).

“Sejauh memang ada datanya, saya setuju yah (kekerasan pada anak dan perempuan tinggi), karena ini saya kira, kita sangat fokus yah, agar tidak terjadi terus,” jelas Fauzi.

Ia menjelaskan Pemkot harus punya cara untuk menangani, bisa melibatkan masyarakat, dan tokoh masyarakat. Jangan selalu take over lah, tokoh-tokoh harus dilibatkan.

Dengan upaya tersebut, ungkap Fauzi, Pemkot telah melakukan langkah preventif guna mengatasi kekerasan pada perempuan dan anak.

“Paling engga ada upaya prefentif dari tokoh masyarakat, untuk memberikan edukasi, dan upaya penindakan pihak kepolisian juga dikedepankan,” jelasnya.

“Saya minta pemerintah jangan take over program sendiri aja, tokoh masyarakat, Ustad, Kyai, pemuda bahkan wartawan juga dilibatkan, untuk memberi edukasi kepada masyarakat,” tandas Fauzi.

Exit mobile version