TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Ketua Karang Taruna Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Fiqri Yanuardi Putra mengakui dalam penanganan serta pencegahan Çovid-19 peran pemuda sangat di butuhkan terlebih saat ini kondisi tenaga kesehatan banyak yang terpapar.
Fiqri sapaan akrabnya mengakui peran pemuda sangat penting di masa pendemi Covid-19, karena menurutnya pemerintah tidak dapat menyelesaikan masalah ini sendirian tanpa keterlibatan masyarakat ataupun pemuda.
“Peran masyarakat, relawan, ataupun pemuda sangat dibutuhkan dalam menangani pandemi Covid-19 ini, karena tidak mungkin pemerintah dapat menyelesaikan sendiri kalau tidak ada dukungan ataupun keterlibatan masyarakat, terlebih saat ini kondisi tenaga kesehatan banyak yang terpapar,” Kata Fiqri, Selasa 27 Juli 2021.
Fiqri mengungkapkan dalam rangka percepatan vaksinasi, Karang Taruna Tangsel mencoba membantu dengan cara mengirimkan kader-kader untuk membantu menginput data peserta yang telah di vaksin, tidak luput juga berkoordinasi sama Dinas Kesehatan.
“Percepatan vaksinasi dengan tujuan membentuk herd imunity harus di dukung semua pihak, untuk Kami dari karang taruna kota tangsel mencoba membantu apa yang memang kita bisa bantu, Setelah berkoordinasi dengan dinas kesehatan kami karang taruna mengirimkan kader/relawan untuk membantu menginput data peserta vaksinasi yang dilaksanakan di alam sutera pada tnggal 22 juli lalu dan tanggal 26 juli di sinarmas,” ungkapnya.
“bertujuan membantu tenaga medis, jadi tenaga medis atau nakes fokus melakukan vaksin kami dari karang taruna dan beberapa OPD bantu menginput data peserta vaksin,” tambahnya.
Fiqri menuturkan tidak hanya tingkat kota saja yang melakukan aksi sosial, tetapi tingkat kelurahan sampai RT/RW juga ada, salah satunya Karang Taruna Jombang dan Kedaung.
“Sejauh ini untuk teman-teman karang taruna tingkat kelurahan atau pun RT/RW ada yg melakukan aksi sosial penyemprotan, bagi masker atau ada juga karang taruna melakukan pemberian sembako untuk warga isoman salah satunya karang taruna jombang dan kedaung,” tutur fiqri.
“Kalau untuk pendataan masyarakat yg mempunyai kormobilitas itu memang belum ada, mungkin kalau seperti itu harus didampingi tenaga kesehatan juga, karena kita hanya relawan sosial belum merekrut untuk nakes Tetapi prinsipnya kita siap membantu,” pungkasnya. (BJS/RED)