TANGERANGRAYA.NET, TANGSEL – Politisi Partai Gerindra, Biem Bienyamin, angkat bicara tentang munculnya nama keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati, yang dikabarkan akan diusung oleh Partai Gerindra dalam kontestasi Pilkada Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendatang.
Biem Putra Seniman Legendaris Asal Betawi Alm.H Benyamin Sueb ini sendiri merespon munculnya nama Rahayu Saraswati yang digadang-gadang akan diusung oleh Partai Gerindra.
Biem Benyamin yang sebelumnya dikabarkan akan diusung oleh Partai besutan Prabowo Subianto itu mengatakan, menurutnya tidak masalah banyak nama bermunculan, hal itu ditenggarai lantaran keputusan partai belum final.
“Ya engga apa-apa, beliau (Rahayu) kader juga kan. Cuma kan kita semua belum final, karena masih dalam proses penggodokan,” kata Biem, Jum’at (5/6/2020).
Biem yang juga kader Gerindra mengembalikan segala keputusan tersebut kepada pimpinan partai yakni Prabowo Subianto.
Meski begitu, Biem mengaku, dirinya masih tetap optimis akan diusung oleh Partai Gerindra.
“Saya, kalau yang lain belum tau, karena saya sudah ketemu Pak Prabowo. Waktu itu sama Bu Nur Azizah memang untuk maju, dia (Prabowo) bilang ya sudah maju, menang. Tapi kan Bu Nur Azizah inikan kemana-mana juga. Dan saya yakin mba Sara (Rahayu) tidak diposisikan di Tangsel,” tambahnya.
Selain itu, Biem mengatakan, pada Pilkada serentak nanti kemungkinan masyarakat menginginkan calon pemimpin yang kenal dengan wilayah.
Pasalnya, karena calon tersebut lebih memiliki ikatan emosional terhadap masyarakat, dibandingkan dengan calon yang berasal dari luar Tangsel.
“Memang calon itu nanti pertimbangan partai ya. Mungkin dari dukungan masyarakat yang ada menginginkan calon yang maju itu yang kenal wilayah, yang memang sudah di Tangsel sendiri. Yang memang sehari-hari sudah dikenal masyarakat. Perihal tiba-tiba didatangi orang dari luar Tangsel itu kan kedekatan emosionalnya belum terbangun, meskipun nantinya bisa diupayakan,” ujarnya.
Kendati begitu, jika dirinya tidak mendapat rekomendasi usungan dari partai, Biem mengungkapkan, bahwa dia mengaku akan tetap menjadi orang yang baik, serta sebisa mungkin berusaha membela kepentingan rakyat.
“Kalo gak dapat rekom partai, saya tetap menjadi warga negara yg baik. Tetap berusaha sebisa mungkin membela kepentingan rakyat,” tandasnya.