TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Kepolisian Resor (Polres) Tangerang Selatan (Tangsel) mengakui akan menjunjung tinggi nilai Tribata dan Catur Prasetya guna menjadi polisi yang jujur serta teladan seperti sosok Jendral Hoegeng.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Kota Tangsel, Sarly Sollu, kepada Tangerangraya.net, saat ditemui dikantornya, ditulis Sabtu, (11/6/2022).
Sarly mengatakan mengenai Jendral Hoegeng adalah sosok yang teladan, jujur, dan berintegritas. Sebab itu harus di pedomani di jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
“Sosok Jendral Hoegeng ialah Kapolri yang teladan, karena perjalanan karir beliau dari menjadi polisi sampai selesai tidak satupun ke cacatan yang di temui dari dirinya,” ujarnya.
Bahkan lanjut Sarly, sosok Jendral Hoegeng sendiri baginya adalah kesederhanaan dan perhatian terhadap institusi maupun terhadap anggota.
“Kita sebagai Polisi harus mencontoh sosok Jendral Hoegeng yang melaksanakan tugasnya tanpa harus berpikir saya dapat apa? tetapi beliau menunjukkan integritas tanggung jawab dan saya melihat sosok beliau adalah cerminan bahwa institusi Polri itulah yang dibutuhkan di masyarakat,” ungkapnya.
Mantan Kapolres Toraja tersebut menjelaskan, bahwa Tribrata dan catur Prasetya harus dapat dipedomani setiap anggota Polri.
“Sebab itu saya setiap melakukan apel saya pasti mengucap Tribrata dan Catur Prasetya. Selain di hafal kita harus pedomani dan di amalkan karena itulah nilai-nilai kita sebagai insan Polri, kemudian kita sebagai anggota Polri juga harus mampu melayani masyarakat,” tandasnya. (STW/RED)
