TANGERANGRAYA.NET, Tangerang Selatan – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan angkat bicara mengenai area Jl. Palapa, Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, kerap terjadi kemacetan yang disebabkan ada antar jemput peserta murid dari sekolah Erenos.
Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel, Haris Jaya Prawira meminta sekolah Erenos sebaiknya memberikan pelayanan antar jemput siswa secara terpusat supaya tidak selalu menimbulkan kemacetan pada jalan Palapa.
“Mengenai keluhan masyarakat terkait area Jl. Palapa, Serua, Kec. Ciputat, selalu terjadi kemacetan di akibatkan antar jemput murid dari sekolah Erenos, pihak kami akan berkoordinasi ke sekolah tersebut,” ujarnya, kepada Tangerangraya.net, Selasa, (30/8/2022).
“Koordinasi tersebut dilakukan supaya ada suatu pengaturan jadwal kedatangan dan kepulangan siswa yang tentunya tidak mengurangi waktu efektif belajar,” jelasnya.
Senada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangsel Deden Deni mengatakan mengenai pengaturan lalu lintas di lokasi tersebut mungkin kita akan kordinasi dengan Dinas Perhubungan terkait untuk melakukan pengaturan lalu lintas.
Deden menjelaskan untuk mengurangi kemacetan jalan tersebut, sebaiknya sekolah juga perlu memikirkan satu pelayanan antar jemput yang terpusat.
“Misalkan anak-anak dikumpulkan kemudian ada modal transportasi antara dari shelter yang disepakati oleh orang tua ke sekolah,” tandasnya.
Sebelumnya Salah satu pengguna pengendara bermotor bernama Adi (28) mengeluhkan area Jl. Palapa, Serua, Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan, kerap terjadi kemacetan yang disebabkan ada antar jemput peserta murid dari sekolah Erenos.
Ia menilai ruas Jl. Palapa sangat begitu sempit dengan adanya antar-jemput pada pagi hari dan siang hari dari sekolah Erenos akhirnya dapat membuat kemacetan terlalu lama.
“Selan itu kendaraan-kendaraan ini pada parkir di pinggir jalan buat apa sih? Apakah ingin menjemput anak sekolah apa bagaimana. Apakah tidak ada lahan parkir di sekolah,” ujarnya, saat diwawancara Tangerangraya.net, Rabu, (10/8/2022).
Menurut Adi kendaraan-kendaraan yang berhenti di pinggir jalan dapat merugikan pengguna jalan lainnya.
“Sementara pihak sekolah Erenos mestinya juga dapat mengatur efektifitas jam sekolah agar ketika antar jemput anak tidak membuat kemacetan pada ruas Jalan Palapa,” paparnya.