Tangerang Selatan – Walikota Tangsel, Benyamin Davnie, menanggapi potensi minimnya tokoh yang akan maju pada Pilkada Tangsel 2024 kali ini.
Ia berpendapat bahwa ada atau tidaknya “kotak kosong” di kontestasi pemilihan nanti, Pilkada harus tetap berjalan.
“Kalau saya mengikuti mekanisme yang ada di masyarakat, kalau ada kandidat lain ya kita tanding secara fair, kalau tidak ada atau kotak kosong ya mau tidak mau mekanismenya tetap kami harus tempuh,” ujar Benyamin ketika dimintai keterangan, ditulis Rabu, (1/5/2024).
Sebelumnya diberitakan, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, berujar, adanya “kotak kosong” dalam kontestasi politik sebagai bentuk gagalnya kaderisasi dari para Partai Politik (Parpol).
Karena jika “Kotak kosong” menjadi dominan, Ujang menilai, Parpol gagal melahirkan tokoh yang dapat menjadi petarung di Pemilu Kepala Daerah (Pilkada).
Namun menurut Benyamin, ada atau tidaknya kontestan di Pilkada nanti itu merupakan hal yang alamiah, karena jalur pendaftaran untuk menjadi Calon Kepala Daerah seperti penjaringan di berbagai Partai Politik sudah dibuka untuk umum.
Sehingga, ia beranggapan, untuk menjadi “petarung” di Pilkada nanti, bukan hanya dari kader partai saja, jadi tidak bisa dinilai kalau minimnya calon merupakan kesalahan partai dalam kaderisasi.
“Karena penjaringan ini kan terbuka untuk umum dan bukan untuk kader partai saja, jadi itu sepenuhnya mekanisme alam. Kalau memang tidak ada yang mendaftar ya mau bagaimana lagi,” jelasnya.
Lanjutnya, anggapan terhadap minimnya partisipasi dalam Pilkada, tidak bisa menjadi cerminan ataupun penilaian bahwa nilai demokrasi di negara ini sudah luntur.
“Sepenuhnya kan partisipasi itu ditentukan oleh masyarakat itu sendiri, ketika mereka tidak mendaftarkan sebagai calon kepala daerah, ya mau bagaimana? masa kami harus berhentikan?,” ujarnya.
“Dan kemudian yang kedua, aturan Undang- Undang juga memperbolehkan kotak kosong, jadi memang demokrasinya seperti itu,” sambungnya.
Tak luput, Benyamin mengajak kepada seluruh tokoh, baik dari Partai maupun Non Partai, untuk bisa berpartisipasi dalam Pilkada Tangsel 2024. Sehingga bisa melahirkan tokoh-tokoh hebat yang siap memimpin Tangsel kedepannya.
Laporan: STW