Kota Tangerang Selatan

Hadir Workshop Kata Kreatif, Menparekraf Nyatakan Kota Tangsel Tak Miliki Wisata Alami

13

TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengakui Kota Tangerang Selatan tidak mempunyai lokasi wisata alami, walaupun memiliki tingkat kreatifitas yang dapat menjadi daya tarik untuk peningkatan ekonomi berkelanjutan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddib Uno mengatakan, Tangerang Selatan masuk dalam agenda kesebelas yang memang patut dikembangkan dan juga butuh bimbingan guna adanya kebangkitan dari produk yang ada di Kota yang pernah dipimpin oleh seorang walikota wanita.

“Karena kota ini berkonsep sebagai kota industri dan juga ekonomi kreatif. Namun tetap subsektor kriya yang menjadi sektor unggulan di kota tersebut, bahkan Ekraf juga masuk dalam Kriya,” ujarnya, kepada wartawan, saat menghadiri Workshop Pengembangan KaTa Kreatif Kota Tangsel, di Resto Kampoeng Anggrek, Selasa, (7/6/2022).

Sandi menjelaskan, di kota ini juga perlu pengembangan perdagangan pariwisata multicultural yang berbasis modernisasi dan kearifan lokal. Potensi-potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk pengembangan usaha pelaku ekraf. Kreativitas, inovasi, dan peningkatan penggunaan teknologi akan memperluas jangkauan pasar.

Sehingga sambung Sandiaga hal ini dapat mendukung upaya membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja sebesar-besarnya dan menata kembali ekonomi kerakyatan.

“Workshop pengembangan KaTa Kreatif Kota Tangerang Selatan yang dilaksanakan pada hari ini pun jumlah pesertanya ada 35 orang dari seluruh kota Tangsel, sedangkan pembicaranya atau pemberi pelatihannya adalah professional yang akan berbagi pengalaman dalam memajukan usaha mereka,” terangnya.

“Di kota Tangsel memang tidak ada lokasi wisata alami namun memiliki kreativitas sehingga menjadi daya tarik untuk peningkatan ekonomi berkelanjutan. Semoga pejabat dari jajaran Kota dan Kabupaten dengan adanya workshop ini akan banyak sekali desa kreatif yang akan bisa bekerjasama untuk menampilkan kolaborasi wisata alam dan wisata buatan,” imbuh Sandi.

Ia menyampaikan melalui penyelenggaraan workshop ini, diharapkan juga dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif. Kemenparekraf atau Baparekraf terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif di Kota Tangerang Selatan.

Sandi melanjutkan, Kegiatan workshop ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mendorong kebangkitan ekonomi kreatif dan memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif juga pelaku UMKM dalam bereksplorasi dan mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif yang memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi.

“Dalam workshop ini akan diberikan pelatihan tentang membranding, produksi dan juga memasarkan produk dari para UMKM dan masyarakat yang ikut workshop,” tegasnya.

Ia menambahkan dengan terlaksananya Workshop di Kota Tangsel ini diharapkan pula para pelaku usaha Ekonomi Kreatif khususnya subsektor kuliner dan kriya dapat meningkatkan kapasitas yang telah dimiliki.

“Sehingga dapat bersaing dan dapat menciptakan lapangan kerja yang lebih luas bagi sekitarnya, dan dapat meningkatkan sinergi antar pemangku kepentingan dalam menghadapi tantangan terutama bagi Kementerian atau Lembaga Pusat dan Daerah yang dapat direalisasikan dengan rencana aksi dengan tegas dan gerak cepat untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara adil dan merata,” tutupnya. (STW/RED)

Exit mobile version