Banten – Calon Gubernur Banten nomor urut 1, Airin Rachmi Diany, menyatakan bahwa dirinya telah mengunjungi berbagai wilayah di Banten selama dua tahun terakhir, mencakup 155 kecamatan dan 1.500 desa serta kelurahan.
Hal ini disampaikannya dalam debat perdana Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banten 2024 yang diadakan oleh KPU Banten di Serang pada Rabu, 16 Oktober 2024, dan disiarkan secara daring.
“Saya melihat banyak mimpi dan harapan dari warga Banten untuk maju bersama,” kata Airin.
Dalam visi yang dia usung, Airin berkomitmen untuk membawa Banten maju dalam lima tahun mendatang dengan mengatasi berbagai persoalan yang ada, meskipun dengan keterbatasan anggaran.
“Kita berkeinginan untuk menjadikan Banten maju bersama, menyelesaikan berbagai persoalan dalam waktu lima tahun dengan anggaran terbatas,” terang Airin.
Menurut Airin, Banten merupakan daerah yang kaya akan sumber daya alam (SDA), khususnya di wilayah Banten bagian selatan. Selain itu, letak geografis Banten yang berdekatan dengan DKI Jakarta sebagai pusat ekonomi memberikan potensi besar yang belum tergali secara maksimal.
Namun, meskipun memiliki berbagai keunggulan, Banten yang kini berusia 24 tahun masih menghadapi tantangan seperti kemiskinan, pengangguran, dan kurangnya pemerataan pembangunan.
“Oleh karena itu, kita (Airin-Ade) mempunyai misi untuk melakukan reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas pendidikan dan aksesibilitas antara Banten Utara dan Selatan,” ucap Airin.
Airin mengusung misi untuk melakukan reformasi birokrasi, meningkatkan kualitas pendidikan, serta memperbaiki aksesibilitas antara Banten Utara dan Selatan.
“Visi misinya telah diterjemahkan dalam 12 program unggulan yang mencakup 71 kegiatan. “Kita memiliki misi untuk meningkatkan pelayanan publik yang bersih, menjadikan Banten Madani, dan pemerataan pembangunan,” tutup Airin.
Diketahui debat pertama Pilgub Banten 2024 mengangkat tema “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten”.
Laporan: Tim