Daerah

Gelar Recovery Gempa Cianjur, TPT M: Kedatangan Kita Sebagai Anak untuk Orang Tua Bukan Sekedar Relawan

45

TANGERANGRAYA.NET, Cianjur– lembaga dan mahasiswa yang tergabung dalam Giat Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi (TPT M) melakukan recovery pasca Bencana Gempa Bumi Cianjur. Rabu, (28/12/22).

Diketahui Universitas yang tergabung dalam (TPT M) diantaranya, UMJ, UNPAM, IISIP, UPN VJ,BEM SE-RIAU, BEM SE-CIANJUR, KOMANDO CIANJUR, FMJ. Mereka melakukan aktifitas mulai dari hari Rabu, (14/12/22).

Dalam aktifitasnya, mereka melakukan pembersihan puing bekas reruntuhan dan merbersihkan saluran air yang tertutup oleh reruntuhan rumah.

Berdasarkan pantauan KMPerscom dilapangan, Tim TPT M melakukan Giat Musyawarah dengan mengundang Dandim 06 Cianjur, Danramil 05 Cugeunang, Kepala Desa Mekarsari Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Kepala Desa Sukamanah, Kecamatan Cugeunang, Kabupaten Cianjur. Ketua RT Kp.Babakan Gasol RT/RW 001/008 Ketua RT Kp.Babakan Cadot RT/RW 002/006 .

Haikal selaku ketua giat pelaksana TPT M menerangkan, bahwa dalam pembahasan musyawarah tersebut selain membahas perkembangan dari aktivitas yang telah selesai dilaksanakan. Forum tersebut juga membahas langkah gerak untuk giat TPT M selanjutnya.

“Kita juga menyampaikan dalam musyawarah tersebut bahwa hadirnya kita di Desa mekarsari dengan berbatasan wilayah Desa Sukamanah, karna ada teman kami yang bernama salman yang juga terdampak dari Gempa Bumi Cianjur,” lanjut haikal.

“Kedatangan kita juga memang bukan sebagai relawan tetapi kita hadir disini sebagai anak dari orang tua kita yang ada disini dan berjumpa dengan saudara muda untuk melakukan gotong royong bersama,” tambah haikal. Selasa, (27/12/22).

Adapun Program penyempurnaan hunian sementara yang sedang diupayakan dalam Giat Tridharma Perguruan Tinggi Mengabdi :

1. Penyempurnaan dengan menambah lapisan bilik bambu di bagian dalam sebagai peredam rasa panas dan dingin dari dinding terpal merupakan langkah untuk mengatasi hal hal diatas terutama menjaga kesehatan dan daya imunitas manula, balita, anak dibawah umur, ibu hamil dan menyusui.

Melihat dari sifat rumah bambu bila siang hari didalam rumah bambu sejuk dan malam hari hangat. Penyempurnaan huntara juga menambahkan atap dan genting lama yang tidak rusak serta mendaur ulang reruntuhan yang layak digunakan.

2. Pembangunan rumah berkelanjutan merupakan pembangunan bangunan sisi samping 3×5 M2 dilahan rumah yang rerutuhannya sudah dibersihkan puingnya.

Pembangunan rumah berkelanjutan adalah upaya TPTM memberikan solusi kepada masyarakat segera pulih dan membangun sisi rumah dengan ukuran 3×5 m2 berbentuk panggung dari rumah bambu dari pada harus tinggal di tenda.

Lebih baik menanti menerima manfaat dari pemerintah yang telah dikategorikan rusak berat dan sedang di rumah sementara pembangunan sisi setelah uang itu turun masyarakat tinggal melanjutkan pembangunan. (STW | RED)

Exit mobile version