Tangerang Selatan – PDIP Kota Tangerang Selatan menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus) untuk pematangan ribuan saksi menjelang pertempuran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tangsel dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024, dihotel kawasan BSD Serpong, Minggu (13/10/2024).
Wanto menegaskan, perekrutan ribuan saksi tersebut, telah melalui proses konsolidasi untuk mencermati kemenangan pasangan calon (Paslon) yang di usung PDI Perjuangan di Pilkada serentak pada 27 Nopember mendatang.
“DPC PDI Perjuangan telah melakukan konsolidasi terhadap 2.060 calon saksi yang akan kita tugaskan pada tanggal 27 November untuk mempertebal kemenangan Paslon yang di usung PDI Perjuangan,” ujar Wanto.
Politisi PDIP Tangsel ini katakan, selanjutnya ke 2.060 saksi yang akan bertugas di TPS pada Pilkada Tangsel dan Pilgub Banten ini, akan mengikuti apel siaga untuk Pilkada jujur dan berintegritas di depan kantor DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel.
“PDI Perjuangan Kota Tangsel setelah Rakercabsus ini, tiada hari tanpa pergerakan. Tiada hari tanpa turun ke rakyat, kita kurangi istirahat kita sampai tanggal 27 Nopember nanti,” terang Wanto.
Rekam Jejak Airin – Ade Sumardi dan Benyamin – Pilar Saga di Mata PDI Perjuangan
Wanto memaparkan, potret yang bisa diambil dari Paslon Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi pada Pilgub Banten 2024 ini, bukan tanpa alasan. Kedua Paslon tersebut telah memberikan prestasi dan rekam jejak yang cukup baik selama keduanya menjadi kepala daerah.
“Kita lihat, ketika ibu Airin menjadi WaliKota Tangsel setelah pemekaran dari kabupaten 2011 hingga 2021, pendapatan daerah baru kurang lebih 150 M. Tapi ketika beliau mengakhiri jabatannya pada 2021, pendapatan daerahnya meningkat jadi 2 triliun,” ungkap Wanto.
Prestasi lainnya yang dicapai Airin, adalah bagaimana Airin yang pada saat itu menjadi kepala daerah, mampu mengakselerasi infrastruktur, mengakselerasi pelayanan publik, infrastruktur tata kota, infrastruktur kesehatan, dan infrastruktur di lingkungan masyarakat.
“Prestasi tersebut yang menjadi tolak ukur kenapa PDI Perjuangan memberikan dukungan kepada ibu Airin dan pak Ade Sumardi,” tutur Wanto.
Jejak Airin, menurut Wanto, terus berkesinambungan hingga kepemimpinan Benyamin Davnie dan Pilar Saga Ichsan sebagai kepala daerah Kota Tangsel, keduanya pun telah memberikan potret kepemimpinan yang baik.
Bahkan, Wanto berujar, ada banyak pihak yang memberikan penghargaan terhadap Benyamin Davnie dan Pilar Saga ketika menjadi kepala daerah. Oleh karena itu, tidak semata-mata PDI Perjuangan memberikan dukungan tanpa argumentasi dan tanpa alasan.
“Karena sejarah telah mereka ukir saat mereka jadi kepala daerah, sehingga rekam jejak penting bagi rakyat untuk memilih kepala daerah baik di Banten dan Tangerang Selatan,” tandas Wanto, pria yang sering dikenal Klutuk.
Laporan: iwan pose
