Tangerang Selatan – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar dialog kepemudaan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel dengan mengangkat tema “Peta Jalan Pembangunan Pemuda dan Keterlibatan Kaum Muda dalam Pilkada 2024”, Pada Kamis,10 Oktober 2024.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Ketua dan mantan ketua KNPI Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangsel dan lain sebagainya.
Penampilan musik mengawali pembukaan acara nonton bareng (nobar) ini. Yaitu special perform dari Band Nada Rhama yang membawakan berbagai lagu yang sedang hits saat ini. Setelah penampilan musik, acara dilanjutkan dengan Dialog Kepemudaan yang dilakukan oleh Ketua KNPI Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Dalam kesempatan waktu Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangsel Syaiffudin mengatakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 merupakan momen penting dalam perjalanan demokrasi di Indonesia. Pemuda, sebagai generasi penerus bangsa, memiliki peran strategis dalam menentukan arah kebijakan politik dan pembangunan di daerah.
“Namun, keterlibatan pemuda dalam Pilkada sering kali masih terbatas pada partisipasi pemilih, tanpa banyak terlibat dalam proses pengambilan keputusan maupun pemahaman yang mendalam terkait dinamika politik lokal,” terang Syaiffudin.
Syaiffudin menjelaskan melalui Kegiatan Temu Pemuda KNPI Tangerang Selatan dengan tema “Peta Jalan Pembangunan Pemuda: Keterlibatan Kaum Muda dalam Pilkada 2024” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman kaum muda mengenai pentingnya peran aktif mereka dalam Pilkada.
“Kegiatan ini menjadi wadah strategis untuk mengajak pemuda tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai penggerak perubahan dan bagian dari proses pengambilan keputusan yang lebih inklusif,” ungkap Syaiffudin.
Syaiffudin katakan KNPI Kota Tangsel sebagai organisasi kepemudaan memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong kaum muda lebih aktif dalam percaturan politik lokal, baik sebagai peserta Pilkada maupun sebagai bagian dari komunitas yang memonitor jalannya demokrasi.
“Temu Pemuda ini akan menjadi forum diskusi, edukasi, dan konsolidasi antara pemuda, tokoh masyarakat, serta penyelenggara pemilu guna merumuskan strategi keterlibatan yang efektif dan berkelanjutan dalam politik lokal,” papar Syaiffudin.
Syaiffudin menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat memetakan peran pemuda dalam pembangunan daerah melalui jalur politik, serta memperkuat kontribusi mereka dalam membangun Tangerang Selatan yang lebih demokratis dan berkeadilan. Selain itu, melalui forum ini, para pemuda dapat berbagi ide, pengalaman, dan merumuskan solusi terkait tantangan keterlibatan mereka dalam Pilkada, mulai dari aspek partisipasi politik, pendidikan pemilih, hingga strategi kampanye yang lebih cerdas dan beretika.
“Dengan demikian, Temu Pemuda KNPI Kota Tangsel tidak hanya berfungsi sebagai ajang pertemuan dan diskusi, tetapi juga sebagai titik awal lahirnya gerakan pemuda yang lebih peduli, kritis, dan berdaya dalam menghadapi Pilkada 2024. Hal ini penting agar pemuda tidak hanya menjadi objek politik, tetapi subjek yang turut menentukan arah masa depan daerah melalui keterlibatan aktif mereka dalam proses politik yang sehat dan konstruktif,” tandas pria yang kerap disapa Sae.
Laporan: STW
