Kota Tangerang Selatan

Gebrakan Benyamin Davnie Borong Partai, Buat Apa?

52

Politik – Langkah petahana dalam pola memborong partai dinilai akan mendominasi kekuatan di Pilkada Kota Tangsel 2024.

Hal tersebut disampaikan
Pengamat Politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin
menanggapi Gebrakan Benyamin-Pilar yang akan memborong partai dalam kontestasi Pilkada 2024.

“Ikhtiar petahana dalam upaya ‘memborong’ partai politik di parlemen, sebagai cara mendominasi kekuatan di Pilkada Kota Tangsel,” papar Ujang, Rabu, (15/5/2024).

Kendati Ujang Menjelaskan langkah mendominasi kekuatan justru akan berujung pada asumsi dalam upaya-upaya ‘mengamankan’ Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), ketika menang dan menjabat sebagai Kepala Daerah.

“Partai politik semua diborong, keliatannya targetnya memang melawan kotak kosong. Dalam konteks itu bisa jadi,” menurut Ujang.

Ujang menyambungkan, ketika mereka kuasai di titik kekuatan politik, lalu dia menguasai partai politik, ya bisa jadi soal janji ‘bagi bagi APBD.

“Karna dalam politik dan pesta demokrasi di Indonesia, ‘jual beli’ dukungan menjadi hal yang lumrah. Pasalnya, lanjut Ujang, partai politik pun harus ‘dihidupi’,” ucap Ujang.

“Sebab bagaimanapun, kan partai politik harus mendapat sesuatu. Ketika calon kepala daerah dapat dukungan dari partai politik, maka partai politik harus happy, harus senang, ya bisa jadi APBD menjadi ‘bagian’ untuk peta politik,” ungkapnya.

“Mengutip Lord Acton, “power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely” (kekuasaan itu cenderung korup, dan kekuasaan yang absolut cenderung korup secara absolut).” Kan seperti itu teorinya, prakteknya di lapangan lebih parah lagi,” pungkas Ujang.

Laporan: STW

Exit mobile version