Tangerang Selatan – DPRD Kota Tangerang Selatan meminta kepada Pemerintah Kota memanfaatkan kinerja harus berkelanjutan, karna banyak hal yang harus dibenahi.
Hal tersebut disampaikan Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Zulfa Sungki, saat menghadiri undangan rapat forum OPD gabungan Dinas Perkim dan SDABMBK (PU), di Saepisan Resto, BSD, Kamis, (29/2/2024).
“Salah satu yang tadi disampaikan pemaparan saya bahwa Dinas harus memanfaatkan kinerja yang berkelanjutan,” papar Zulfa.
“Karena bagaimanapun banyak hal-hal yang harus dibenahi, setiap tahun itu terus itu itu aja. Hari ini aja macet, akibat hujan. Itu juga signifikan kondisinya,” ujar Zulfa.
Lalu kata Zulfa, untuk yang Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan Kota Tangerang Selatan (Disperkimta Tangsel) terkait drainase perumahan jangan sampai kita melakukan sebuah pekerjaan, tapi tanpa evaluasi, kualitasnya jelek.
“Kawasan kumuh juga harus cepat diselesaikan, mungkin tidak cepat, tidak mudah, pasti banyak proses yang harus dilalui,” terang politisi perempuan partai Gerindra tersebut.
“Sebab kawasan kumuh itu tidak mungkin sampai nol persen, tapi setidaknya harus bekerja secara sungguh-sungguh, jangan hanya sekedar menghabiskan anggaran,” tandas Zulfa.
Berdasarkan kajian LHP BPK Provinsi Banten tahun anggaran 2022, terdapat sejumlah temuan yang mengarah pada tindak pidana korupsi.
Diketahui berdasarkan hasil penelusuran di lapangan, terdapat penataan drainse, meski u-dith yang digunakan sebagai dudukan, merupakan produk lama sudah terpasang sebelumnya.
Kurang lebih sepanjang 500 meter, u-dith terbentang dari samping belakang Kantor Kelurahan Pondok Kacang Timur, hingga lapangan sepak bola.
Diketahui kembali, anggaran penataan kawasan kumuh pada dua kelurahan itu, menyedot Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Tangsel lebih dari Rp13 miliar.
Dari dua kelurahan, masing-masing item berbeda. Untuk lokus di Kelurahan Pondok Kacang Barat, penataan, difokuskan pada penataan jalan, drainase dan PJU.
Sementara di wilayah Pondok Kacang Timur, penataannya lebih kepada pembangunan Balai Warga, GSG, penataaan jalan, drainase dan pembangunan vertical garden.
Laporan: Fan