Tangerang Selatan – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), mengadakan pelatihan kreatif digital video dengan tema ‘Literasi Digital dan Kreativitas di Era Modern’.
Acara ini diadakan di Aula Kelurahan Setu, pada hari Selasa, 23 Juli 2024. Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie yang turut hadir, merespon tujuan acara ini. Menurutnya generasi saat ini harus dapat melatih kemampuannya lewat literasi digital.
Karena, lanjutnya, jika generasi saat ini tidak dapat memanfaatkan literasi digital, maka akan menghambat tumbuh kembang potensi yang ada pada diri mereka.
“Jika generasi saat ini tidak bisa memanfaatkan literasi digital, maka pertama mereka akan ketinggalan zaman. Dari segi ekonomi, sosial, budaya saat ini itu dipengaruhi oleh teknologi digital. Jadi kalau tidak memanfaatkan teknologi digital maka ketinggalan dia, orang yang ketinggalan dalam peradaban akan ditinggalkan oleh peradaban itu sendiri,” ujar Benyamin saat diwawancarai.
Namun, ia mengingatkan, yang harus diperhatikan kepada para generasi yang saat ini memanfaatkan kemampuannya melalui dunia digitalisasi saat ini ialah harus membedakan mana yang baik dan tidak baik.
Karena, Benyamin tak menampik, praktik kejahatan siber sering terjadi ketika oknum yang tak bertanggung jawab tidak memahami faktor negatif yang ada pada dunia digital.
“Kenali faktor-faktor negatif dari dunia digitalisasi saat ini, itu yang penting, karena bukan saja secara positif yang ada disana, tetapi juga kriminalitas, pelanggaran hukum, kemudian kejadian-kejadian yang tidak diinginkan juga ada dalam dunia digital ini. Inilah dunia kita sekarang, jadi pahami faktor positifnya, pahami juga faktor negatifnya,” imbuhnya.
Jika sudah memahami faktor positif dari dunia digital, Benyamin percaya akan adanya pertumbuhan ekonomi pada masyarakat. Apalagi generasi saat ini bisa menuangkan kreativitas positifnya terhadap digitalisasi.
“Sangat bisa menjadi penghasilan buat orang-orang yang nanti kreatif dan berbasis teknologi, secara ekonomi dia akan tumbuh dan berkembang, karena berbagai sektor bisa didapatkan dari literasi digital,” jelasnya.
Dengan ini Benyamin juga berharap, Kominfo dapat mengawasi langsung pelatihan ini, sehingga generasi semakin mempunyai kemampuan untuk memanfaatkan literasi digital.
“Saya berharap nanti setelah ini beberapa bulan kemudian, Kominfo melakukan monitoring, kumpul lagi disini, nanti sudah sampai dimana nih perkembangannya, kurang apa, ayo kita latihan lagi, kurang ini kita bisa latihan lagi, karena sekarang teknik teknologi yang harus dikuasai, kemudian kreativitas menciptakan konten-konten nya juga akan dikembangkan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tangsel, Tb. Asep Nurdin menerangkan, pelatihan ini merupakan usulan dari F1 Musrenbang Kelurahan Setu.
Dimana sasaran pelatihan ini kepada karang taruna, mahasiswa dan pemuda yang ada di wilayah Setu dan diikuti oleh 40 orang.
Tentunya, kata beliau ini lewat pelatihan kreatif digital video, jadi salah satu cara Diskominfo dalam mencetak generasi yang tidak gagap akan tuntutan perkembangan zaman.
“Mungkin anak-anak muda yang hadir saat ini telah banyak memahami soal perkembangan video digital, tetapi proses pembelajaran harus terus dilakukan, karena saat ini di luar sana kemampuan seperti pembuatan video menjadi salah satu nilai lebih dalam kebutuhan saat ini,” ujarnya.
Tak hanya pelatihan kreatif video digital, Diskominfo telah banyak memberikan pelatihan dalam dunia digital. Seperti pelatihan programmer, hingga content creator.
Laporan: iwan pose