TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Kepala dinas koperasi Tangerang Selatan Deden mengatakan dinas koperasi hadir untuk menjembatani Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam permasalahan Permodalan.
Deden mengatakan permasalahan UMKM yang berada kota Tangsel yaitu pembayaran tetapi pelaku usaha sudah mempunyai produk berkualitas yang di butuhkan oleh swasta.
“Jadi begini masalahnya pembayaran, ada tidak waktu yang cukup lama, sementara UMKM kan harus berputar uangnya, saya kira pelaku UMKM yang di tangsel sudah punya kualitas yang di butuhkan hotel”, jelas Deden.
“masalah utamanya, masalah permodalan, karena ada jeda waktu ketika masukin produk sama pembayaran ada jeda waktu yang cukup lama, solusinya ada pihak ketiga untuk menjembatani kesulitan masalah keuangan tadi, ya koperasi sebetulnya yang mungkin”, katanya.
Deden juga mengungkapkan dinas koperasi Hadir untuk menjadi sebuah solusi permasalah di UMKM kota Tangerang Selatan untuk menjembatani kepada swasta
“Udah dorong kesana, koperasi salah satu solusi menjadi salah satu permasalahan UMKM di Tangsel Jadi gini misalnya UMKM yang bekerjasama dengan hotel di jembatani sama koperasi, misalnya barangnya di taruh di hotel koperasi juga beli putus sama penyedia UMKM, transaksinya koperasi sama hotel”, ujarnya.
Kepala dinas koperasi juga menjelaskan koperasi akan membeli produk dari pelaku usaha lalu pihak koperasi yang akan bekerjasama kepadanya pihak swasta.
“Namanya juga koperasi nanti sistemnya ya bagi hasil, ya ada margin lah, kan dibantu juga, UMKM kan selesai ketika masukin barang selesai, dibayar sama koperasi, selanjutnya koperasi yang komunikasi dan transaksi sama hotel, sehingga dapat saling menguntungkan kalo seperti itu”, sebutnya.
Deden juga berharap untuk pelaku UMKM di kota Tangerang Selatan harus tetap tangguh dalam mendapatkan kesempatan.
“Ya sebenernya sudah disampaikan, ya tapi gapapa UMKM karna harus tangguh tuh, ketika dia dapat kesempatan ya jangan nyerah, mereka itu bersaing dan UMKM juga, mereka buktikan mana yang paling kuat, jangan begitu. Misalnya, ga bisa karena pembayarannya lama, jangan mundur harus sambil mencari solusi”, tandasnya. (BJS/RED)
