TANGERANGRAYA.NET, Tangsel – Pemerintah Kota Tangerang Selatan diminta dapat menyikapi permasalahan Pasar Ciputat dengan seksama. Karena hal demikian dinilai dapat membantu Pemerintah mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam perekonomian.
Demikian diutarakan oleh Tokoh Masyarakat Tangsel H. M. Norodom Sukarno, saat diminta tanggapan Pasca Terjadinya Kebakaran Pasar Ciputat beberapa waktu lalu, kepada Tangerangraya.net, Jumat, (27/5/2022).
Norodom mengatakan berbicara Pasar Ciputat tentu harus di lihat dari sejarah, yang ia ketahui tentunya banyak yang mengetahui sejarah-sejarah sebelumnya.
Sebelum Kota Tangsel berpisah dari kabupaten Tangerang Norodom menerangkan, lahan Pasar ini adalah lahan Desa Ciputat dan lahan Desa Cipayung hampir di dominasi besar oleh lahan yang berada di desa Cipayung yang sekarang menjadi kelurahan Cipayung dan setelah pemekaran, wilayah ini sudah menjadi kota Tangsel. Secara otomatis aset-aset tersebut menjadi aset kota Tangsel.
Sambung Norodom, melihat akar permasalahan pasar Ciputat harus ada upaya di lakukan pembenahan secara total. Baik pedagang kaki lima dan pedagang yang ada, tentunya hal tersebut harus ada duduk bersama antara pengembang, perusahaan atau PT yang bekerjasama dengan Pemerintah Daerah. Harus diketahui juga sampai tahun berapa mereka selesai kontrak kerja sama terhadap Pemerintah Daerah.
“Maka, berkaca dari permasalahan ini Pemerintah Daerah harus mempunyai konsep atau rencana bagaimana pasar Ciputat akan dilakukan suatu perubahan yang memang peruntukannya itu jelas, baik itu pasar higienis atau pasar pedagang-pedagang lainnya,” ungkapnya.
“Bahkan semestinya wilayah Ciputat dapat menjadi etalase penyangga ibu kota ketika masuk ke Tangsel mereka (Masyarakat) sudah mendapatkan satu panorama yang baik dan tidak kumuh. Pemerintah Daerah juga harus menyikapi dari pada permasalahan pasar Ciputat. Sebab berbicara pasar Ciputat sangat membantu Pemerintah Daerah terkait Pendapatan Asli Daerah (PAD) dalam perekonomian itu sendiri,” terangnya.
Meskipun kata Norodom bicara pedagang yang kemarin kebakaran, sementara waktu semua harus di tata dengan baik. Dengan diberikan relokasi tempat sehingga mereka bisa berjualan kembali. Kalau memang pedagang harus di relokasi carikan tempatnya dimana yang ada lahannya. Sekarang ini kan lahan yang di bangun oleh Pemerintah Daerah sendiri menghabiskan anggaran 14 miliar jika tidak salah untuk renovasi.
Saat diminta tanggapan lebih dalam, apakah perlu pasar Ciputat dikelola secara utuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot). Ia terangkan, “jika perlu menurut Pemkot dan peruntukannya dibutuhkan untuk pengembangan lokasi pasar Ciputat silahkan saja, itu hak Pemkot dan menjadi pemikiran Pemkot juga,” tutupnya. (STW/RED)