Banten – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) di Banten untuk memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD)-nya ke Bank Banten.
Permintaan itu ditandatangani langsung oleh Mendagri RI, Tito Karnavian melalui surat nomor 900.1.13.2/1756/32. Pada surat itu, Tito memerintahkan agar Gubernur, Bupati, dan Walikota se Banten menempatkan RKUD nya ke Bank Banten.
Menyikapi surat perintah tersebut, Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banten Muhammad Faizal menyampaikan, perintah yang langsung dikeluarkan oleh Mendagri itu sudahlah sangat tepat dalam meningkatkan bisnis Bank plat merah milik Pemprov Banten ini.
“Pemindahan RKUD ke Bank Banten ini sudahlah sangat tepat, karena dapat meningkatkan bisnis Bank Banten,” kata Faisal, Jumat, (19/4/2024).
Dikatakannya, walaupun tanpa ada imbauan atau instruksi Mendagri mestinya kabupaten/kota sudah harus memindahkan RKUD ke Bank Banten,”Kalau (mereka) ingin rasa memiliki bank pembangunan daerah asli Banten sendiri,” terang Faizal.
Menurut Faizal, Pemda sendiri harusnya sudah tidak ragu lagi untuk memindahkan RKUD nya. Sebab, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menyatakan Bank Banten ini dalam kondisi yang sehat.
“OJK sudah sampaikan BB sehat dengan mendapatkan laba 2023, kemudian bopo di bawah 100 dan RKUD provinsi sudah berjalan baik,” kata Faizal.
Terlebih lanjut Faizal, uang yang beredar di Pemda dan masyarakat Banten merupakan uang dari masyarakat Banten itu sendiri.
“Karena ini yang beredar di Banten ini kan uang warga Banten. Masa ada di bank lain. Apalagi dana bantuan maupun dana bagi hasil pajak untuk kabupaten/kota kan dari Pemprov Banten. Seharusnya ya ditempatkan di Bank Banten,” ungkapnya.
“Untuk itu, kami dari Komisi III DPRD Banten sangat menyambut baik dan berterimakasih kepada Mendagri sudah memberikan instruksi memindahkan RKUD ke Bank Banten,” pungkasnya.
Laporan: Nanjo
