TANGERANGRAYA.NET – Kasus Covid-19 di Indonesia masih menunjukkan kenaikan. Ini tentu bukan sebuah prestasi. Tapi ini sebuah kondisi yang memprihatinkan.
Penambahan itu menyebabkan kini ada 34.316 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Update data pasien Covid-19 ini disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB pada Rabu sore.
“Kasus positif (Covid-19) yang kami konfirmasi sebanyak 1.241, sehingga totalnya 34.316,” ujar Yurianto.
Dari lonjakan kasus baru itu pemerintah setidaknya mengawasi 5 provinsi yang masih cukup tinggi kasus barunya rata-rata bertambah lebih dari 100 kasus.
Provinsi tersebut adalah Jawa Timur bertambah 273 kasus baru, Sulawesi Selatan bertambah 189, DKI Jakarta bertambah 157, Jawa Tengah sebanyak 139, dan Kalimantan Selatan melaporkan 127 orang.
Menurut Achmad Yurianto, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 pada jumpa pers daring, “Sebagian besar provinsi sebenarnya terdata sudah stabil. Beberapa provinsi meningkat karena kontak tracing yang lebih agresif sesuai arahan Presiden.”
“Mari pahami kembali, penularan masih terjadi artinya ada orang yang sakit tidak melakukan isolasi diri yang baik dan masyarakat yang rentan karena perilakunya belum lakukan protokol kesehatan dengan baik.”
Data pemerintah juga memperlihatkan, ada penambahan 715 pasien Covid-19 yang kini sudah dinyatakan sembuh. Total pasien sembuh yakni 12.129 orang.
Sedangkan 1.959 pasien positif virus corona dilaporkan meninggal dunia. Jumlah tersebut bertambah 36 dari pengumuman di hari sebelumnya.
