Kota Tangerang Selatan

Coklit 2024 Sudah 97,22 Persen, KPU Tangsel: Kendala Pendataan Dominan di Klaster Elit

38

Tangerang Selatan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan mengumurmkan bahwa progres Pencocokkan dan Penelitian (coklit) yang dilakukan oleh Petugas Pernutakhiran Data Pemilih (pantarlih) telah mencapai 97,1 persen hingga pukul 00.00 WIB pada tanggal 15 Juli 2024.

Ketua KPU Kota Tangsel, M. Taufiq MZ mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh petugas pantarlih dalam memastikan data pemilih yang akurat dan terpercaya untuk Pilkada Serentak Tahun 2024.

“Sebanyak 19 kelurahan di Kota Tangsel telah menyelesaikan proses coklit secara 100 persen. Kelurahan-kelurahan yang telah selesai ini kini melanjutkan dengan proses pencermatan untuk memastikan tidak ada pemilih yang terlewat atau tercatat ganda. Proses pencermatan ini sangat penting untuk memastikan setiap warga yang berhak memilih terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT),” ungkap Taufiq, di kantor KPU saat jumpa pers, Selasa, (16/7/2024).

Ketua KPU Kota Tangsel M. Taufiq MZ, mengajak seluruh masyarakat untuk secara aktif mengecek apakah mereka sudah terdaftar dalam DPT. Warga dapat mengakses laman resmi KPU di www.cekdptonline.kpu.go.id untuk melakukan pengecekan.

“Laman ini sudah bisa diakses dan diharapkan memudahkan masyarakat dalam memastikan hak pilihnya pada Pilkada mendatang,” pungkas Taufiq.

Sementara Komisioner KPU Tangsel Divisi Perencanaan Data dan Informasi, Widya Victoria menyampaikan pihak kami juga mengidentifikasi potensi adanya Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk lokasi khusus. Terdapat 1 TPS di Pondok Pesantren Al Gontory, Pondok Aren, yang akan memfasilitasi pemilih di area tersebut.

“Langkah ni diambil untuk memastikan semua warga, termasuk yang berada di lokasi khusus, dapat menggunakan hak pilihnya dengan mudah,” ujar Widya.

Meskipun kata Widya, secara umum proses coklit berjalan lancar, KPU Kota Tangsel menghadapi kendala dominan di pemukiman klaster-klaster elit.

“Namun, berkat koordinasi yang baik dengan pihak RT, RW, dan Kelurahan setempat, kendala tersebut sudah dapat teratasi. Kolaborasi ini menunjukkan pentingnya kerjasama semua pihak dalam memastikan kelancaran proses pemilu,” tambah Widya.

“Kami juga mengingatkan masyarakat untuk terus aktif dalam proses pemilu, mulai dari pengecekan DPT hingga menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara 27 November 2024,” tutup Widya.

Laporan: Sulistyawan

Exit mobile version