Tangerang – Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Miftahul Adib berpandangan Calon Walikota Tangerang Sachrudin belum memiliki lawan yang sepadan pada Pilkada Kota Tangerang.
Alasan tersebut, Adib katakan investasi yang terbangun baik di struktural partai maupun pegawai negeri sipil (PNS), menjadikan Sachrudin sebagai calon yang bertengger kuat, untuk mendapatkan posisi Wali Kota.
“Mau atau tidak mau popularitas, sampai elektabilitas memang paling tinggi di Kota Tangerang itu tergambar terpotret ketika saya mengamati dari hasil berbagai survei,” ujar adib, ditulis Jumat, (24/5/2024).
“Karena Sachrudin adalah petahana 10 tahun. Saya kira investasi politiknya sudah mencukupi,” terang Adib.
Dalam kebutuhan memenuhi syarat kontestasi Pilkada, Adib katakan, Partai Golkar tidak akan menemui kesulitan.
Menurutnya, sosok Sachrudin masih dapat ‘dijual’ kepada partai politik selain Golkar, untuk berkoalisi.
“Terkonfirmasi, sudah mendapatkan ‘tiket’ dari Partai Golkar. Walaupun masih kurang 1 kursi (syarat threshold), karena Golkar kan sudah dapat 9 kursi,” pungkas Adib.
Mencari teman koalisi saya kira tidak terlalu sulit. Jelas memang, Sachrudin adalah magnet bagi lawan politik, juga bagi teman politik begitu,” tandasnya.
Sebelumnya, Sachrudin mendatangi kantor DPC PDIP Kota Tangerang untuk mengambil formulir pendaftaran dan penjaringan calon kepala daerah untuk Pilkada 2024. “Ya, kedatangan kami untuk mengambil formulir pendaftaran calon,’ kata Sachrudin.
Diketahui, Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang itu juga sudah mengambil formulir pendaftaran ke DPC Demokrat dan PKB Kota Tangerang. Hal itu, tambahnya, untuk membangun komunikasi politik kepada semua partai di Kota Tangerang.
Laporan: Tim TangerangRaya.Net